Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI Cipayung Richard Mainaky menilai Praveen/Melati memiliki motivasi tinggi.
"Saya merasa makin ke sini, Praveen/Melati makin termotivasi. Contohnya, sekarang Melati setelah selesai program latihan maunya menambah program khusus," kata dia.
Begitu pula dengan Praveen yang selalu minta start lebih awal di latihan sorenya. Itu pula yang membuat pria kelahiran Ternate, 23 Januari 1965 tersebut optimistis Praveen/Melati bisa menyumbang prestasi untuk Merah-Putih di Olimpiade Tokyo meski tidak didampinginya.
Richard sebelumnya memoles Tontowi/Liliyana (Owi/Butet) kala membawa pulang medali emas di Olimpiade Rio 2016. Kini, menu latihan sama ia berikan pada Praveen/Melati.
"Untuk menu latihan tidak banyak perubahan dari saat Owi/Butet. Tetapi ada penyesuaian khusus karena setiap individu punya kebutuhan yang berbeda," kata dia.
Mari kita lihat bersama apakah resep Richard Mainaky kembali bisa berhasil dan mampu mengantar Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti mengulang sukses Owi/Butet.
Biodata singkat
Nama : Praveen Jordan
Tempat/Tanggal Lahir : Bontang, Kalimantan Timur, 26 April 1993
Tinggi: 183 cm
Asal Klub : PB Djarum.
Nama : Melati Daeva Oktavianti
Tempat/Tanggal Lahir : Serang, Banten, 28 Oktober 1994
Tinggi: 168 cm
Asal Klub : PB Djarum.
Baca Juga: Profil Vidya Rafika, Atlet Menembak Indonesia di Olimpiade Tokyo