Saat itu media berspekulasi bahwa dia cedera atau mungkin sakit, dan kemudian dikonfirmasi oleh USA Gymnastics bahwa "Simone Biles mengundurkan diri dari kompetisi final beregu karena masalah medis. Dia akan diikuti perkembangannya setiap hari untuk menentukan rekomendasi medis untuk kompetisi (pada nomor-nomor) berikutnya."
Keputusan Biles itu membuat heboh tidak saja arena senam, tapi jauh melewati senam dan olah raga, sampai-sampai tokoh-tokoh non olah raga seperti Sekretaris Pers Gedung Jen Psaki ikut berkomentar yang semuanya menyemangati dia.
Dan itu tak hanya dari Amerika. Legenda tinju Filipina Manny Pacquiao saja turut berkomentar dengan mencuit, “sekali juara tetap juara, Tuhan memberkatimu @Simone_Biles."
Mai Murakami, pesenam tuan rumah Jepang yang dari arena ke arena kerap menjadi lawan Biles, menilai tampila Biles memang terlihat jauh dari selama ini dia lihat.
“Ini sangat tidak biasa bagi dia, tapi jika Anda berada di bawah tekanan yang terlalu berat memang akan berpengaruh kepada fisik Anda. Saya kira dia membuat keputusan demi menyelamatkan kondisi tubuhnya untuk nanti pekan ini, untuk (nomor) semua alat,” kata Murakami seperti dikutip Reuters.
Simone Biles. REUTERS/Dylan Martinez
Biles sendiri mengakui dia memang terlalu stres sehingga bisa merusak kesehatan mentalnya.
“Saya tidak lagi percaya diri. Saya mesti fokus pada kesehatan mental saya. Ada yang lebih penting dari sekadar senam. Sangat disayangkan itu harus terjadi pada tahap ini karena saya sungguh menginginkan Olimpiade ini sedikit lebih baik.”
“Kita harus melindungi mental dan fisik kita ketimbang sekadar masuk arena dan melakukan yang dunia inginkan kepada kita,” kata Biles.
Biles sekarang rehat seharian Rabu ini untuk kemudian memutuskan apakah akan melanjutkan kiprah dia dalam Olimpiade ini. “Kita lihat saja nanti untuk Kamis,” kata dia merujuk nomor perseorangan semua alat yang semestinya dia ikuti hari itu.
Dan kelanjutan kisah Simone Biles di Olimpiade Tokyo pun menjadi teka teki, paling tidak sampai hari ini.