Bukan semata pelipur lara
Biles kemungkinan menekan tombol "reset" dan kembali ke awal sebelum merasa siap guna kembali beraksi, kata psikolog olahraga Dr. Hillary Cauthen, anggota dewan eksekutif Association of Applied Sport Psychology.
Dipuji karena mengangkat topik kesehatan mental di kalangan atlet yang menguatkan pandangan bintang tenis Jepang Naomi Osaka, Biles mengaku senang bisa melanjutkan diskusi mengenai masalah itu.
"Mengangkat topik pembicaraan kesehatan mental, bagi saya adalah penting bagi dunia karena orang harus menyadari bahwa pada akhirnya kita adalah manusia, kita bukan cuma hiburan," kata Biles.
Rencana berikutnya Biles adalah melalui segala proses. Ditanya tentang kemungkinan berlomba lagi pada Olimpiade Paris 2024, dia menjawab harus terlebih dahulu merenungkan Olimpiade ini. Dia sendiri pernah berkata akan pensiun setelah Olimpiade Tokyo 2020 tetapi awal tahun ini mengatakan mungkin lanjut berlomba setelah Olimpiade ini.
"Saat ini saya akan fokus kepada diri saya sendiri sedikit lebih sering ketimbang menutup-nutupi semua hal ini," tambah Biles.
"Ini lima tahun yang lama. Saya senang bisa tampil apa pun hasilnya. Saya melakukannya demi saya dan saya bangga kepada diri sendiri karena bisa berlomba lagi," kata Simone Biles.