Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Masuk 40 Besar Olimpiade Tokyo, KOI Singgung Perubahan Kekuatan Peserta

image-gnews
Langkah berani yang dilakukan Menpora Zainudin Amali melakukan perubahan untuk kemajuan olahraga Indonesia mendapat pujian dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari. Hal itu disampaikan Okto saat Konfrensi Pers Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (8/7) siang.(foto:dok/kemenpora.go.id)
Langkah berani yang dilakukan Menpora Zainudin Amali melakukan perubahan untuk kemajuan olahraga Indonesia mendapat pujian dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari. Hal itu disampaikan Okto saat Konfrensi Pers Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (8/7) siang.(foto:dok/kemenpora.go.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia dipastikan gagal memenuhi target untuk berada di 40 besar Olimpiade Tokyo 2020. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan adanya perubahan peta persaingan negara-negara peserta di Olimpiade turut andil dalam hasil akhir di papan klasemen.

Indonesia menutup penampilan di Olimpiade Tokyo dengan menempati posisi ke-55. Hasil itu didapat setelah berhasil mengoleksi 5 medali, yaitu 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. Jika dilihat secara ranking, posisi Indonesia turun 9 peringkat dibanding Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Saat itu, Indonesia mendapatkan 1 medali emas dan 2 perak.

Oktohari menjelaskan terjadinya perubahan peta persaingan terjadi, salah satunya, karena persiapan negara peserta di tengah pandemi Covid-19. Oktohari menjelaskan sebanyak 93 negara (45,15 persen) dari 206 peserta berhasil memperoleh medali. Artinya, ada peningkatan 7 negara (3,6 persen) dibanding Olimpiade Rio de Janeiro.

“Jika melihat peta kekuatan Asia Tenggara, Indonesia berada di ranking dua setelah Filipina. Tapi, Indonesia memiliki potensi kenaikan posisi medali dari cabang olahraga angkat besi. Perunggu Windy Cantika Aisyah di kelas 49 kg putri berpotensi naik menjadi perak apabila peraih medali emas asal China, Hou Zhihui bisa dibuktikan memakai doping,” kata Oktohari di Jakarta pada Senin, 9 Agustus 2021.

Selain itu, kata Oktohari, ada 17 negara yang mampu tampil mengejutkan dibandingkan dengan Olimpide Rio 2016. Misalnya, Norwegia, sebelumnya berada di posisi ke-74 di Rio, mampu naik ke ranking 20 di Tokyo. Ada juga Bulgaria, dari posisi ke-66 mampu naik ke ranking 30 di Tokyo. Adapun Chinese Taipei, menempati ranking 50 di Rio, mampu melejit ke posisi 34 di Tokyo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tapi ada juga yang mengalami penurunan, seperti Argentina yang sebelumnya menempati ranking 27 di Rio kini berada di peringkat 72. Ethiopia yang di Rio berada dua ranking di atas Indonesia, kini di urutan 56. Begitu juga Thailand yang di Rio 35 kini di posisi 52, berada di bawah Indonesia. Filipina dengan hasil 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu, itu sebenarnya juga memiliki target 3 emas di Olimpiade Tokyo," ucap dia.

Terlepas dari kegagalan memenuhi target, Oktohari menganggap hasil Olimpiade Tokyo menjadi pembelajaran berharga bagi Indonesia. Ia pun meminta izin kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali untuk bisa mengawal proses kualifikasi Olimpiade 2024 Paris. Sebabnya, sejumlah peraih medali masih berpeluang tampil di Paris.

“Sebanyak 14 orang atlet Indonesia yang turu berusia kurang dari 23 tahun. Dan 21 atlet atau 75 persen secara usia masih mungkin tampil mengikuti kualifikasi menuju Paris. Sebut saja jika Greysia Polii dan Eko Yuli Irawan disiplin berlatih, jaga fisik, asupan nutrisi baik, pun masih punya peluang tampil lagi di Paris,” kata dia.

Baca juga : Indonesia Gagal Capai Target 40 Besar Olimpiade Tokyo, Ini Kata Kemenpora

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

4 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

14 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

22 hari lalu

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch pada perlombaan kelas 61 kilogram putra SEA Games 2023 di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Eko Yuli berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 303 kilogram, dan berhasil memecahkan rekor di clean and jerk dengan angkatan 170 kilogram dari sebelumnya 169 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.


Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

22 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Tim Media NOC
Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

23 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.


Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

25 hari lalu

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. TEMPO/Randy
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengapresiasi sikap PSSI yang menunda kompetisi Liga 1 untuk mendukung langkah timnas U-23 menuju Olimpiade 2024.


Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

26 hari lalu

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. TEMPO/Randy
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan, ia dan tim masih terus menjajaki kemungkinan Indonesia untuk menjadi tuan rumah olimpiade.


Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

38 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

Indonesia membawa pulang dua gelar juara dari turnamen bulu tangkis All England 2024. Apa kata Ketua Komite Olimpiade Raja Sapta Oktohari?


Raih Tiket Olimpiade 2024 Paris, Peselancar Rio Waida: Ini Sangat Luar Biasa

53 hari lalu

 Rio Waida. ANTARA/Budi Candra Setya
Raih Tiket Olimpiade 2024 Paris, Peselancar Rio Waida: Ini Sangat Luar Biasa

Keberhasilan Rio Waida mendapatkan tiket Olimpiade 2024 membuat Indonesia kini sudah mengantongi tujuh tiket.


Bagaimana Kesiapan Apriyani / Fadia Menuju Olimpiade 2024 Paris? Ini Kata Greysia Polii

58 hari lalu

Mantan pemain ganda putri Indonesia sekaligus mentor tim Ad Hoc Olimpiade PBSI Greysia Polii saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (27/2/2024). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira).
Bagaimana Kesiapan Apriyani / Fadia Menuju Olimpiade 2024 Paris? Ini Kata Greysia Polii

Greysia Polii menilai pasangan Apriyani / Fadia berada dalam kondisi siap secara mental untuk bertanding di turnamen menuju Olimpiade 2024 Paris.