TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao akan kembali ke atas ring untuk menghadapi Yordenis Ugas dalam jadwal tinju dunia akhir pekan ini. Pertandingan di T-Mobile Arena di Las Vegas itu akan menjadi partai perdana petinju 42 tahun itu dalam dua tahun terakhir.
Pacquiao terakhir kali bertarung pada Juli 2019. Saat itu, ia memenangkan partai dua belas ronde atas Keith Thurman untuk merebut gelar WBA. Karena ketidakaktifannya, WBA mencopot Pacquiao dari statusnya sebagai juara dan menggantikannya dengan Ugas, yang saat itu memegang sabuk reguler. Dengan berduel melawan Yordenis Ugas, Pacquiao berpeluang merebut kembali sabuknya.
Awalnya, Pacquiao dijadwalkan menghadapi juara kelas welter WBC dan IBF Errol Spence. Namun, Spence mengundurkan diri karena cedera mata serius. “Saya bersemangat untuk memenangkan pertandingan hari Sabtu. Saya tidak peduli siapa yang memegang sabuk saat ini, kita lihat saja siapa yang keluar dari ring dengan sabuk itu," kata Pacquiao dikutip dari Boxing Scene.
Petinju asal Filipina itu meneruskan, “Keluar dari ring tinju telah memberi saya waktu untuk beristirahat, tetapi juga untuk mendapatkan motivasi lebih. Saya tidak sabar untuk menampilkan semuanya di malam pertarungan. Tinju adalah passion saya. Itu sebabnya saya masih di sini memberikan inspirasi kepada para penggemar tinju dan membawa kehormatan bagi negara saya."
"Saya senang melakukan pekerjaan saya dan bekerja keras. Mereka harus mencoba memperlambat saya dalam latihan, karena saya selalu ingin bermain lebih banyak. Ini bisa menjadi pertarungan terakhir saya atau mungkin lebih. Saya berusia 43 tahun pada bulan Desember, dan rencana saya selalu hanya ingin bertarung satu per satu," kata Pacquiao.
Pacquiao tidak pernah meremehkan lawan selama 26 tahun karier profesionalnya. Mantan juara delapan divisi akan mengandalkan pengalaman untuk melawan Ugas. Ia akan membawa rekor 62 kemenangan dengan 39 menang KO, serta tujuh hasil imbang dan dua kekalahan dalam kariernya. Sedangkan Ugas membawa rekor tak terkalahkan dengan 26 kemenangan dan 4 hasil imbang.
“Baik Spence dan Ugas adalah petarung yang agresif yang saya suka. Kami dapat menciptakan banyak aksi hebat di atas ring yang akan disukai para penggemar. Saya tahu bahwa Ugas juga sangat siap karena awalnya dia akan berada di undercard. Jika tidak ada Ugas di partai undercard, mungkin kami akan membatalkan pertarungan. Untung kami memiliki juara kelas welter lain," ujar Manny Pacquiao.
Baca juga : Yordenis Ugas Ingin Pastikan Manny Pacquiao Pensiun Usai Duel Tinju Pekan Ini