TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia masih belum menambah koleksi medali di ajang
Paralimpiade Tokyo 2020. Dalam sejumlah cabang olah raga yang dipertandingkan Selasa, 31 Agustus, tak ada atlet Indonesia yang naik podium.
Empat atlet yang bertanding pada Selasa ini, yakni Syuci Indriani di para-renang, Setyo Budi Hartanto dan Putri Aulia di para-atletik, dan David Jacobs/Komet Akbar juga belum bisa membawa pulang medali. Paceklik medali itu sudah berlangsung dalam dua hari terakhir.
Chef de Mission Indonesia, Andi Herman, menilai peluang masih terbuka untuk menambah koleksi medali.
"Kita masih punya peluang untuk meraih medali dari cabang olah raga masih akan bertanding. Semoga para-bulu tangkis bisa menyumbangkan medali emas bagi Indonesia,” kata diadalam jumpa pers virtual dari Tokyo Jepang, Selasa malam, 31 Agustus 2021.
Indonesia mengirimkan tujuh atlet yang akan berlaga di para-bulu tangkis Paralimpiade 2020. Sejumlah pemain kita bahkan ada yang menjadi unggulan di cabang olah raga yang baru pertama kali dipertandingkan di pentas
Paralimpiade.
Sementara itu, David Jacobs dan Komet Akbar mengomentari kekalahan mereka di putaran pertama ganda putra, nomor beregu para-tenis meja hari ini.
Iklan
“Saya beberapa kali sudah bertanding dan menang melawan pemain Tiongkok. Tiap setiap pertandingan itu berbeda. Hari ini mereka bermain bagus. Kami mohon maaf belum bisa menang,” kata David.
Ajang Paralimpiade merupakan event terakbar dari atlet disabilitas dunia. Setiap atlet yang tampil di Paralimpiade pasti melakukan persiapan dengan matang. Sejumlah negara juga melakukan regenerasi atlet. Hal itu dirasakan Setiyo Budi Hartanto, atlet para-atletik Indonesia.
“Untuk keikutsertaan saya yang ketiga kali di Paralimpiade ini, saya melihat muncul banyak atlet baru yang berkualitas. Persiapan mereka juga matang,” kata dia.
Pada Rabu, 1 September 2021, sejumlah atlet Indonesia masih akan tampil di Paralimpiade Tokyo, yakni di cabang para-atletik, para-menembak, dan para-badminton. "Upaya yang kami lakukan, yakni tetap konsisten menjaga semangat para atlet," kata
Andi Herman.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat 59 klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020 dengan perolehan satu perak dan dua perunggu, persis di bawah Argentina
IRSYAN HASYIM