"Mereka sebenarnya kondisi fisik dan kebugaran tubuhnya sudah habis. Semua bisa dikatakan, sudah babak belur karena menjalani tur yang demikian panjang," ujar Irwansyah pada Selasa, 2 November 2021.
Ia mengatakan atlet bulu tangkis Indonesia sudah turun bertanding sejak September di Piala Sudirman di Finlandia dan Piala Thomas di Denmark. Setelah itu, turnamen berlanjut di super 1000 Denmark Open dan super 750 French Open. "Faktor kelelahan tentu menjadi penyebab penampilan pemain menurun," ujar dia.
Raihan Marcus / Kevin ke final French Open, menurut Irwansyah, sudah bagus. Apalagi mereka sebelumnya harus bertarung sengit di semifinal lawan rekannya sendiri, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. "Tenaga dan fisik mereka terkuras habis di semifinal. Dampaknya, di final kekuatan, kecepatan dan kebugaran tubuh mereka berkurang banyak," ucap dia.
"Apalagi, sebelumnya kita semua tahu para pemain juga sudah tampil habis-habisan dan mengerahkan segenap konsentrasi dan kemampuan dengan membawa Indonesia memboyong Piala Thomas," ujar Irwansyah menambahkan.
Selain itu, Irwansyah menilai Marcus / Kevin bisa melaju ke final pun itu karena masih memiliki kemauan keras dari kedua pemain. "Mereka punya semangat besar untuk terus mencoba bermain maksimal dan ngotot, meskipun tenaganya sebenarnya sudah habis dan kurang mendukung," kata dia.
Sebelumnya, pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, menilai keempat pasangan didikannya mempunyai penampilan yang beragam di turnamen Prancis Terbuka 2021, yang berlangsung di Paris, 26-31 Oktober. Untuk Minions, Herry melihat stamina ganda putra peringkat satu dunia itu mengalami penurunan karena sudah berlaga dalam tiga turnamen secara beruntun yaitu Piala Sudirman, Piala Thomas, dan Denmark Terbuka.
"Tenaga Marcus / Kevin sudah habis. Mereka tanding enam minggu nonstop. Fokus dan konsentrasi mereka sudah menurun, gerakan kaki sudah tidak cepat lagi, tenaga tangan pun menurun," kata Herry.
Menurut Herry, Marcus / Kevin sempat mengalami kenaikan performa di babak semifinal saat melawan pasangan Fajar / Rian. Namun, di partai puncak, kondisi mereka kembali menurun. Lawannya yang dalam kondisi lebih bugar pun turut berpengaruh pada penampilan Minions.
"Waktu di semifinal lawan Fajar / Rian, fisik mereka kembali naik, tapi tadi di final sudah menurun. Sementara Korea (Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol) masih segar sebagai tenaga baru. Jadi, bagi saya, mereka sudah maksimallah sampai final dengan kondisi itu," kata Herry IP.
Baca juga : Jadwal Bulu Tangkis Hylo Open Dimulai 2 November: Ini Undian 15 Wakil Indonesia