TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi bakal menghadapi balapan terakhirnya di MotoGP saat berlaga di Valencia akhir pekan ini. Juara dunia sembilan kali yang kini membela tim Petronas Yamaha SRT itu mengincar hasil maksimal sebelum menutup karier gemilangnya di kelas utama selama 26 tahun.
“Bagi saya hasil sangat penting, jika Anda kuat dan bisa berjuang untuk podium dan lima besar. Musim ini sulit bagi saya. Saya berharap dan saya berharap untuk menjadi sedikit lebih kuat. Saya pikir pensiun adalah pilihan yang tepat. Saya baik-baik saja dan tinggal satu balapan lagi," kata dia.
Pembalap berjuluk The Doctor itu meneruskan, “Dari satu sisi saya agak sedih karena saya tahu bahwa mulai tahun depan hidup saya akan berubah, tetapi dari sisi lain saya merasa tidak apa-apa karena bagaimanapun ini musim yang panjang dan sangat sulit, levelnya sangat tinggi."
"Target pertama adalah mencoba meraih poin. Saya merasa dalam kondisi yang baik. Valencia adalah trek yang sulit bagi saya tapi saya ingin mencoba maksimal, mencoba untuk tetap berkonsentrasi untuk mengambil beberapa poin di sana," kata pembalap berusia 42 tahun tersebut.
Rossi mengalami musim terburuknya di MotoGP 2021. Salah satu masalah yang ditemui pada motornya adalah masalah elektronik yang gagal membuat Rossi berakselerasi. “Aspek ini berubah sejak zaman Casey Stoner sepuluh tahun lalu. Di kualifikasi, saya berselisih 0,9 detik untuk menempati P16. Sistem elektronik saat ini banyak membantu setiap pengendara untuk lebih konsisten."
"Semua pebalap lebih siap untuk balapan sekarang dan hampir semua orang di MotoGP telah menjadi juara dunia. Saya pikir selama bertahun-tahun Dorna dan semua orang bekerja keras untuk memiliki grid yang sangat seimbang antara motor pabrikan dan motor non-pabrikan dan saya pikir mereka telah mencapai hasil yang baik," ujar Valentino Rossi.
Baca juga : Jelang Seri Terakhir MotoGP 2021, Fabio Quartararo Frustrasi dengan Yamaha
