TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic kemungkinan bakal absen pada turnamen Australia Open 2021. Ayahnya, Srdjan Djokovic, mengatakan kemungkinan petenis nomor satu dunia itu tidak akan bermain di Australia Open jika aturan tentang vaksinasi Covid-19 tidak dilonggarkan.
Penyelenggara turnamen Grand Slam tersebut mengatakan bahwa semua pemain harus divaksinasi untuk ambil bagian. Djokovic sejauh ini menolak untuk mengungkapkan status vaksinasinya.
Di sisi lain, Srdjan mengatakan bahwa sikap badan tenis Australia terhadap pemain yang divaksin sama upaya pemerasan. "Mengenai vaksin dan non-vaksin, itu adalah hak pribadi kita masing-masing apakah kita akan divaksinasi atau tidak. Tidak ada yang berhak masuk ke dalam keintiman kita," kata Srdjan, dikutip dari Reuters, Senin, 29 November 2021.
Ia meneruskan, "Dengan kondisi pemerasan ini, Djokovic mungkin tidak akan (bermain). Saya tidak akan melakukan itu. Dan, dia adalah putra saya, jadi silakan putuskan sendiri."
Djokovic telah memenangi sembilan gelar Grand Slam di Melbourne Park. Dengan sejumlah gelar tahun 2021, ia mampu menyamai rekor 20 gelar Grand Slam Roger Federer dan Rafa Nadal di nomor tunggal putra.
Adapun Rafael Nadal telah mengkonfirmasi bahwa dia akan bermain di Melbourne Park pada Januari mendatang. Sedangkan, Federer akan melewatkan turnamen karena dalam pemulihan dari operasi lutut. Australian Open 2022 dimulai pada 17 Januari.
Baca juga : Ada Kontroversi Soal Wajib Vaksin, Kyrgios Minta Australia Open Dibatalkan