TEMPO.CO, Jakarta - Lompatan luar biasa dijalani Jesse Rodriguez, asal Amerika. Ia menyambar kesempatan untuk naik dua kelas sepekan lalu dan kini berhasil menjadi juara tinju dunia termuda.
Jesse Rodriguez, yang dijuluki Bam, awalnya bersiap untuk bertarung melawan Fernando Diaz dalam pertarungan kelas terbang. Keduanya akan tampil dalam partai tambahan Carlos Cuadras (Meksiko) vs Srisaket Sor Rungvisai (Thailand) yang akan berebut gelar juara kelas terbang super WBC yang kosong.
Keadaan berubah karena Srisaket Sor Rungvisai sakit (non-Covid) begitu tiba di Pheonix, Arizona. Ia dinyatakan tak mungkin bertanding. Promotor lantas mencari pengganti dan menawari Jesse Rodriguez, yang dikenal sebagai petinju muda berbakat asal Amerika.
Tawaran itu bersambut. Rodriguez tak keberatan naik dua kelas sekaligus, dari kelas terbang (49 kilogram) ke kelas terbang super (52,2 kilogram).
Dalam pertarungan di Footprint Center di Phoenix, Arizona, Ahad WIB, 6 Februari 2022, ia membuktikan tak kesulitan meladeni lawannya dari kelas yang lebih tinggi. Ia tampil dominan dan akhirnya menang angka mutlak (115-112, 117-110, dan 117-110).
Jesse Rodriguez berhasil merebut sabuk WBC yang kosong. Ia menjadi juara dunia termuda yang saat ini aktif.
Kemenangan atas Cuadras juga memastikan rekornya tetap sempurna dalam 15 pertarungan: selalu menang, termasuk 10 kali KO.
Posisi Jesse Rodriguez sebagai juara kelas terbang super menjadi lebih menarik karena kakaknya, Joshua Franco, juga merupakan juara di kelas ini. Franco, 26 tahun, merupakan juara interim versi WBC.
DAZN, BOXING SCENE
Baca Juga: Kembali dari Masa Vakum, Keith Thurman Berhasil Mengalahkan Mario Barrios