TEMPO.CO, Jakarta - Bek Persebaya Surabaya, Arif Satria, tidak khawatir meski pelatih Aji Santoso tidak mendampingi anak asuhnya saat menghadapi Persela Lamongan di BRI Liga 1 pekan ke-24, Kamis ini.
Aji Santoso harus absen karena terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi. Ia juga tidak bisa mendampingi Persebaya kala dikalahkan oleh Persipura Jayapura 0-2, Ahad lalu.
Arif mengatakan, siapapun yang mendampingi di pinggir lapangan para pemain Bajul Ijo akan menjalankan instruksi dengan baik.
"Saya kira semua pemain sudah siap ya, siapapun yang berada di pinggir lapangan memberikan instruksi. Tidak ada bedanya dengan pelatih kepala," kata Arif saat konferensi pers jelang laga melawan Persela secara daring, Rabu, 9 Februari 2022.
"Apapun yang diinstruksikan kami sebagai pemain, saya tegaskan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan instruksi dan dengan baik. Bermain dengan disiplin dan kerja keras," tambah eks pemain Persela ini.
Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim sempat mengatakan, tidak adanya Aji di pinggir lapangan berdampak dengan mental pemain Bajul Ijo. Mustaqim menambahkan, Aji adalah sosok yang bisa membesarkan hati pemain.
"Tetapi dengan tidak adanya coach Aji memang sedikit berpengaruh. Artinya seorang Aji bisa membesarkan hati pemai. Ini yang membuat pemain-pemain kurang fokus," kata dia, Ahad, 6 Februari 2022.
Menghadapi Persela, Persebaya menargetkan kemenangan. Apalagi dalam dua laga terakhir, Persebaya ditahan imbang 0-0 oleh PSIS Semarang dan kalah 0-2 dari Persipura.
Dengan kemenangan, maka peluang Bajul Ijo untuk menempati papan atas klasemen Liga 1 semakin terbuka. Saat ini Persebaya berada di posisi keempat dengan 43 poin dan tertinggal enam angka dari Bhayangkara FC pemuncak klasemen.
"Peluang untuk juara itu masih ada. Jadi kalau kita putus asa berarti selesai. Saya harapkan semua pemain, kita mengambil kesempatan," kata Arif.
Laga Persebaya vs Persela di BRI Liga 1 akan berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Kamis, 10 Februari 2022 malam WIB.
Baca Juga: Pemusatan Latihan Timnas Indonesia Pindah ke Jakarta
