Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

51 Tahun Susi Susanti, Awal Berlatih Tantang Tukang Becak Tanding Bulu Tangkis

Reporter

image-gnews
Lagenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti berlari sambil membawa obor Asian Games 2018 saat prosesi Torch Relay Asian Games 2018 di lautan pasir Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu, 21 Juli 2018. Selanjutnya pawai obor Asian Games tersebut akan dibawa ke  Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA
Lagenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti berlari sambil membawa obor Asian Games 2018 saat prosesi Torch Relay Asian Games 2018 di lautan pasir Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu, 21 Juli 2018. Selanjutnya pawai obor Asian Games tersebut akan dibawa ke Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHari ini, 11 Februari, adalah hari kelahiran Susi Susanti. Ia adalah legenda hidup bulu tangkis Indonesia yang berhasil membawa pulang medali emas pertama bagi Indonesia.

Sam Setyautama dalam bukunya berjudul Tokoh-Tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia menulis bahwa Susi Susanti lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 11 Februari 1971. Ia adalah putri kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya bernama Risad Haditono sedangkan ibunya bernama Benawati.

Susi sudah mengenal dunia bulu tangkis sejak umurnya belia. “Di usia 6, 7 tahun saya mengenal bulu tangkis. Masih kecil sekali,” Kata Susi seperti dikutip Tempo dari laman YouTube Helmy Yahya Bicara, Senin, 2 Agustus 2021.

Hal ini karena orang tua Susi yang memang menekuni bulu tangkis secara profesional. Dalam Buku Berjudul Air Mata Susi Susanti di Olimpiade Barcelona yang disusun oleh Pusat Data dan Analisa Tempo, orang tua Susi yang sudah sering menjuarai kejuaraan Bulu Tangkis ingin agar Susi mengikuti jejak mereka.

Susi Susanti Berlatih Sejak Kecil

Demi mewujudkan keinginan tersebut, orang tua Susi mulai melatih footwork Susi sebagai langkah dasar dalam bermain bulu tangkis. Latihan ini dilakukan setiap pagi sebelum Susi berangkat ke sekolah.

Setelah menguasai footwork, Susi diberi raket yang tangkainya sudah dipotong. Sejak saat itu, Susi asik menepuk-nepuk kok, dengan siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Bahkan Susi sempat menantang tukang becak langganannya di jalan tanah depan rumah Susi ketika usianya masih 8 tahun.

Fisik Susi juga dilatih dengan kebiasaannya yang gemar tanding lari. Sejak kecil, Susi tidak ingin bertanding dengan teman wanitanya karena ia pasti selalu menang. Karena itu, Susi lebih memilih melawan laki-laki.

Kelebihan Susi ini kemudian membuat Pamannya, Anton Purwosugiono, meliriknya. Pemilik klub bulu tangkis Tunas Inti Tasikmalaya ini kemudian melatih Susi pada usia 10 tahun. Tidak lama kemudian, Susi menjadi juara bulu tangkis tingkat SD se-Priangan.

Program Latihan Ketat Susi Susanti

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Susi kemudian diminta ke Jakarta dan pindah sekolah ketika naik ke kelas 2 SMP untuk bergabung di klub Jaya Raya. Selama di Jakarta, Susi menghabiskan harinya dengan berlatih dan bersekolah. “Saya ini jadi kuper, kurang pergaulan,” kata Susi.

Latihan fisik Susi terus digembleng oleh Sepupunya, Dede Dewanto. Susi diberi jatah lari yang lebih banyak daripada teman-temannya. Latihan ini berbuah manis hingga Susi direkrut sebagai atlet Pelatnas Pratama dan tidak lama setelahnya statusnya naik ke Pelatnas Utama. Sejak saat itu, yaitu pada 1987, Susi tinggal di flat Jalan Manila, Senayan.

Di sini, program latihan Susi terus ditingkatkan. Bahkan, setelah berhasil menggondol tiga gelar di kejuaraan Yunior Dunia Bimantara 1987 di nomor tunggal, ganda, dan ganda campuran, Susi tidak mendapatkan jatah istirahat yang cukup.

Dari jam 7 pagi hingga siang, Susi Susanti harus menjalani program latihan badminton. Setelah istirahat selama 3 jam, latihan sore hingga malam harus dijalani Susi. Tidak ada waktu untuk Susi menyalurkan hobi membaca komik silat serial Tapak Sakti dan Tiger Wong. Karena jika ada waktu luang, Susi harus kursus bahasa Inggris.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Baca: Mana yang Benar, Susi Susanti atau Susy Susanti, Simak Ceritanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Uber 2024: Kemenangan Lanny / Rachel Bawa Indonesia Kalahkan Uganda 5-0

2 jam lalu

Lanny Tria Mayasari berpasangan dengan Rachel Allessya Rose saat Indonesia menghadapi Uganda di Piala Uber 2024. Kredit: Tim Humas PBSI.
Hasil Piala Uber 2024: Kemenangan Lanny / Rachel Bawa Indonesia Kalahkan Uganda 5-0

Tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Jepang di laga terakhir Grup C Piala Uber 2024, untuk perebutan juara grup, Rabu, 1 Mei 2024.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

10 jam lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Hasil Piala Thomas 2024: Chico Wardoyo Menang, Indonesia vs Thailand Berakhir 4-1

12 jam lalu

Pebulu tangkis Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo. PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Chico Wardoyo Menang, Indonesia vs Thailand Berakhir 4-1

Chico Aura Dwi Wardoyo menggenapi kemenangan Indonesia 4-1 atas Thailand pada fase grup C Piala Thomas 2024. Indonesia lolos ke perempat final.


Kata Jonatan Christie Usai Menang Susah Payah Lawan Wakil Thailand di Piala Thomas 2024

13 jam lalu

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Kata Jonatan Christie Usai Menang Susah Payah Lawan Wakil Thailand di Piala Thomas 2024

Jonatan Christie menyumbang poin kedua untuk Indonesia pada laga menghadapi Thailand di Piala Thomas 2024.


Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

14 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alvian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Thailand Peeratchai Sukphun dan Pakkapon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Pasangan Fajar/Rian kalah dalam tiga gim 19-21, 21-14, 11-21, dan kedudukan sementara Indonesia lawan Thailand 1-1.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.


Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Menang, Fajar / Rian Keok, Indonesia vs Thailand 1-1

15 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alvian (kanan) dan Rian Ardianto (kiri) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Inggris Ben Lane dan Sean Vendy dalam babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu 27 April 2024. Fajar/Rian menang dengan dua gim langsung 21-18, 21-12, dan tim Indonesia unggul atas Inggris dengan skor 2-0. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Menang, Fajar / Rian Keok, Indonesia vs Thailand 1-1

Tim bulu tangkis putra Indonesia masih imbang 1-1 saat melawan Thailand pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.


Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

Aryono Miranat, mengingatkan pentingnya untuk mengantisipasi performa pasangan Thailand pada laga kedua kualifikasi Grup C Piala Thomas 2024.


Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja saat berangkat menuju Prancis bersama tim bulu tangkis Indonesia pada Rabu (28/2/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI).
Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

1 hari lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

Fajar Alfian memiliki tekad untuk bisa mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2024.