TEMPO.CO, Jakarta - PSS Sleman kalah 1-2 dari Persib Bandung pada pekan ke-24 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat. Asisten pelatih PSS Sleman Guntur Cahyo Utomo mengatakan kekalahan itu akan menjadi bahan evaluasi.
Berbicara pada sesi konferensi pers seusai laga, Guntur mengatakan kekalahan 1-2 dari Persib Bandung ini bukanlah hasil yang diharapkan, meski pertandingan berjalan seru.
"Ini hasil yang tidak memuaskan buat kami. Hasil 2-1 sangat tidak menyenangkan karena kalah, apapun itu alasannya. Sehingga ini kita evaluasikan ke depan, tapi memang pertandingan berjalan seru saya pikir," ujar Guntur.
Menurutnya, pada laga ini kedua tim saling jual beli serangan. Dua gol cepat yang dicetak Persib Bandung pada menit 20 dan 25 sempat membuat kaget PSS Sleman sehingga mental para pemainnya turun.
Meski sempat menurun, pemain PSS perlahan bisa bangkit dan tampil spartan yang mampu menciptakan beberapa peluang sebelum berakhirnya pertandingan.
"Dua tim saling jual beli serangan, memang dua gol cepat Persib agak mengagetkan buat kami sehingga itu membuat awalnya drop, tapi pemain pelan-pelan bisa kembali bermain dengan lebih spartan. Terbukti ada beberapa peluang di akhir laga," ungkap Guntur.
Dalam laga itu, PSS Sleman tertinggal oleh Erwin Ramdani dan David Da Silva dan hanya bisa membalas lewat gol Wander Luiz.
Dengan hasil tersebut, PSS Sleman masih tertahan di posisi 11 dengan torehan 28 poin dari 24 laga. Sedangkan Persib Bandung naik ke peringkat tiga klasemen sementara BRI Liga 1 dengan raihan 46 poin dari 23 pertandingan.
Baca Juga: Kata Robert Alberts Setelah Persib Bandung Kalahkan PSS Sleman