TEMPO.CO, Jakarta - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menunggu hasil investigasi Dorna Sports dan FIM terkait insiden lintasan kotor Sirkuit Mandalika. Insiden tersebut sempatmengganggu sesi tes pada hari pertama, Jumat, 11 Februari 2022.
Wakil Presiden Direktur MGPA Cahyadi Wanda mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Managing Director Dorna Sports, Carlos Ezpeleta. Keduanya bersama-sama memantau sirkuit saat sesi tes berlangsung.
"Carlos justru menenangkan kita, jangan khawatir, ini adalah hal yang normal. Argentina, Finlandia, semua mengalami hal yang sama. Bayangkan ada pembangunan yang begitu masif di sini, tidak mungkin debu tidak masuk ke sini," kata Cahyadi meniru perkataan petinggi di gelaran MotoGP itu.
Hari pertama tes pramusim sempat dihentikan sementara karena lintasan kotor dan membahayakan para pebalap. Sirkuit dibersihkan dan dibuka kembali pada siang hari agar tim dan pebalap dapat melanjutkan pengujian motor baru mereka.
Sejumlah pebalap MotoGP sempat mengeluhkan kondisi tersebut. Pebalap WithU Yamaha RNF Andrea Dovizioso mengeluhkan banyaknya kerikil yang terpelanting dari motor pebalap yang berada di depannya. Sedangkan juara dunia 2020 Joan Mir juga menemui lumpur di lintasan, yang memang sebelumnya diguyur hujan sehari sebelumnya, saat menguji motor Suzuki GSX-RR di hari pertama.
Tipisnya racing line memperparah kotornya sirkuit. Musababnya, Sirkuit Mandalika memang jarang digunakan untuk balapan. Di dalam sirkuit, alat-alat berat masih digunakan untuk memasang tribun dan bangunan lainnya, sedangkan di luar area sirkuit, para pekerja membangun jalan baru untuk menyambut gelaran MotoGP yang dihelat pada 18-20 Maret nanti.
Meminimalisasi kekotoran serupa, panitia melakukan pembersihan trek secara rutin. Kondisi lintasan pada hari kedua memungkinkan para pebalap melaju lebih kencang dari hari sebelumnya.
Menurut Cahyadi, sebelum balap MotoGP di Mandalika pada Maret mendatang, pembangunan fasilitas pendukung di arena seharusnya sudah selesai sehingga tidak ada lagi pengerjaan konstruksi. "Di awal Maret ini jadi semua, jadi waktu mereka masuk ke sini sudah tidak ada pembangunan, itu yang menjadi kunci."
Selain itu, sesi tes pramusim MotoGP akhir pekan ini juga menjadi sarana evaluasi sebelum Grand Prix Indonesia nanti. "Setelah pramusim ini, kalaupun ada pengerjaan ulang itu minor, tidak ada pengerjaan besar untuk trek," kata Cahyadi. "Kalau sekarang, evaluasinya kami belum terima, akan terima besok, apakah benar penyebabnya aspal atau hal lain."
Baca juga : Reaksi Pebalap MotoGP Saat Sirkuit Mandalika Kotor, Ada yang Kecewa dan Marah