TEMPO.CO, Jakarta - Tim putri Indonesia meraih tiket final BATC 2022 (Badminton Asia Team Championships) setelah lawan mereka di semifinal, Jepang, menyatakan mundur. Anggota tim putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma pun menyatakan mereka semakin bersemangat untuk meraih gelar juara setelah merebut tiket final tanpa mengeluarkan keringat.
"Setelah Jepang mundur, kami makin semangat. Semoga kita bisa juara dan saya bisa mendapatkan kado ulang tahun terbaik," kata Febriana yang hari ini tepat merayakan ulang tahun bersama Stephanie Widjaja.
Febriana Dwipuji Kusuma merupakan ganda putri Indonesia yang berpasangan dengan Amalia Cahaya Pratiwi.
Pelatih tunggal putri Herli Djaenudin pun bersyukur atas mundurnya Jepang tersebut. Dia menyatakan mereka sebenarnya siap untuk tampil habis-habisan pada partai semifinal hari ini karena Jepang merupakan juara bertahan di nomor putri.
"Kita ucapkan rasa syukur di pagi yang cerah ini kita dapat berita yang menggembirakan, kita lolos tanpa mengeluarkan keringat setelah tim Jepang mundur. Padahal dari semalam kita sudah kumpul dan bertanya ke pemain, mereka menjawab siap berjuang habis-habisan untuk menyumbang poin," kata Herli.
Pelatih ganda putri Prasetyo Restu Basuki pun menyambut gembira kabar yang mereka dapatkan pagi ini. Menurut dia, Gregoria Mariska Tunjung cs sebenarnya sudah siap secara mental dan fisik untuk menghadapi Jepang yang mengalahkan Indonesia pada perempat final turnamen yang sama dua tahun lalu.
"Alhamdulillah hasil ini harus kita syukuri. Diberi kemudahan bisa lolos ke final dengan tanpa tanding. Anak-anak sebenarnya sudah siap tempur dan kondisi pemain juga sehat dan siap secara mental dan fisik," kata Prasetyo.
Laga semifinal antara Indonesia vs Jepang seharusnya digelar pada Sabtu pagi ini di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia. Indonesia mendapatkan kabar bahwa mereka lolos setelah tim putri Jepang mengundurkan diri karena para pemain mereka tidak fit untuk turun bertanding.
Herli pun optimis tim purti Indonesia bisa meraih gelar juara pada turnamen ini. Dia menilai para pemain muda yang turun pada turnamen ini memiliki semangat luar biasa. Dia pun memastikan mereka siap menghadapi siapa pun lawan pada partai final Ahad besok.
"Kalau ada kesempatan kenapa tidak diambil. Meski pun dengan diperkuat pemain muda, ternyata mereka punya semangat luar biasa untuk mengejar juara," kata dia.
"Siapa pun lawannya di final nanti, kita siap. Kemenangan tanpa tanding ini membuat pemain tambah semangat. Meski target ke final sudah bisa dicapai, kita akan terus berjuang hingga titik darah penghabisan," ucap Prasetyo.
Setelah dipastikan tidak bertanding, skuad Garuda Pertiwi Muda memanfaatkan waktu dengan berlatih. Selama dua jam mereka berlatih di Setia Badminton Hall, Selangor yang tempatnya tidak jauh dari arena pertandingan.
"Hari ini kita mempersiapkan diri untuk menghadapi siapa pun lawan di final besok. Latihan ini untuk mematangkan persiapan dan strategi menghadapi partai final. Kita akan memaksimalkan latihan," kata Prasetyo.
Tim putri Indonesia masih harus menunggu hasil semifinal lainnya antara Korea Selatan vs Malaysia untuk memastikan lawan mereka pada partai final BATC 2020 besok.
tim putri Indonesia melaju ke semifinal setelah menjadi juara Grup Z. Tanpa diperkuat para pemain senior seperti pasangan ganda Greysia Polii / Apriyani Rahayu, para srikandi badminton Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Hong Kong, Kazakhstan dan Korea Selatan pada babak penyisihan.
Sementara Jepang meraih tiket ke babak semifinal dengan status sebagai runner-up Grup Y. Mereka sempat kalah dari tim tuan rumah Malaysia sebelum mengandaskan perlawanan India.
Pada nomor putra, Indonesia masih harus melakoni laga semifinal kontra Singapura pada sore ini. Tim putra Indonesia merupakan juara bertahan di turnamen ini.
BATC 2022 merupakan ajang kualifikasi Asia untuk turnamen Thomas dan Uber Cup 2022. Indonesia juga merupakan juara bertahan Piala Thomas sementara di Piala Uber 2021 tim putri harus puas hanya melangkah ke partai perempat final.
Baca: Jadwal Bulu Tangkis BATC 2022 Sabtu: Putra dan Putri Indonesia Kejar Tiket Final