Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petinju Hero Tito Meninggal Usai Berlaga, Holywings Angkat Bicara

image-gnews
Petinju Hero Tito merayakan kemenangannya usai mengalahkan petinju Marchel Layanay dalam pertandingan perebutan sabuk Kejuaraan Nasional versi Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) kelas ringan junior 58,9 kilogram di  Malang, Jawa Timur, Sabtu (14/4). ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Petinju Hero Tito merayakan kemenangannya usai mengalahkan petinju Marchel Layanay dalam pertandingan perebutan sabuk Kejuaraan Nasional versi Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) kelas ringan junior 58,9 kilogram di Malang, Jawa Timur, Sabtu (14/4). ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya angkat bicara terkait insiden meninggalnya petinju asal Malang, Hero Tito, seusai berlaga melawan James Mokoginta di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Ahad, 27 Januari 2022.

Dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 Maret 2022, Ivan mengaku terpukul atas peristiwa Hero Tito yang menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta setelah mengalami pembengkakan otak. Hero meninggal pada Kamis, 3 Maret 2022 pukul 16:45 WIB,

Ivan mengatakan Holywings akan memberikan santunan kepada dua anak Tito Hero sebesar Rp 5 juta untuk 10 tahun ke depan. "Dengan harapan kedua anak Hero Tito bisa mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak setelah ditinggal ayahnya," kata Ivan.

Menurut Ivan, duel antara Hero dan James menjadi kali pertama Holywings menyelenggarakan pertandingan tinju. Ia pun menyerahkan semua urusan teknis kepada badan tinju yang ditunjuk oleh pihak Armin Tan selaku promotor. "Jadi kami hanya menyediakan tempat dan hadiah kepada petinju yang bertanding di Holywings," ujar Ivan.

Setelah insiden ini, Ivan melanjutkan, Holywings akan lebih serius dan berhati-hati dalam menyelenggarakan ajang tinju berikutnya seperti mencari rekanan rumah sakit yang terpercaya untuk semua persoalan medis, mulai dari pengecekan lebih mendetail kepada semua atlet sebelum dan sesudah bertanding.

"Ini dilakukan untuk memastikan semua atlet sudah aman total untuk bertanding dan tidak ada cedera berat setelah bertanding seperti cek MRI dan CT scan. Holywings akan memberikan yang terbaik kepada olahraga tinju di Indonesia supaya tidak terjadi lagi hal yang serupa seperti yang dialami Hero Tito dan petinju yang gugur karena bertanding sebelumnya," katanya.

Dalam kesempatan ini, Ivan menjelaskan standar penanganan pada pertandingan yang bergulir di Holywings Gatsu Club V. Menurut dia, tim medis telah bersiaga selama acara berlangsung. Panitia juga sudah menyiapkan jalur khusus dari panggung untuk keluar gedung menuju ambulans yang sudah tersedia jauh sebelum acara dimulai.

"Hero Tito sempat di tandu dari ring. Kemudian saat di lorong khusus khusus evakuasi dipindahkan ke tandu dorong (stretcher) untuk dimasukkan ke ambulans," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ambulans tersebut, kata Ivan, sudah dilengkapi fasilitas mini ICU, lengkap dengan elektrokardiogram atau monitor jantung, tabung oksigen, termasuk ventilator mini untuk membantu pernapasan. Selain itu ada juga automated external defibrillator untuk memacu jantung dan mengecek kondisi jantung, alat penyedot cairan, serta fasilitas bedah ringan.

"Untuk rumah sakit rujukkan waktu itu dipilih RS Tebet karena dekat, tidak macet dan sebagai penangan cepat untuk tindakan awal. Baru kemudian dirujuk ke RS Mitra Kelapa Gading karena harus segera melakukan operasi di bagian kepala karena Hero Tito sudah mengalami penggumpalan darah di otak," kata Ivan.

"Jadi kami, selaku pihak venue dari acara HSS BOXING, sebenarnya sudah mengantisipasi kejadian seperti Hero Tito dengan sebaik-baiknya, namun Tuhan berkehendak lain dan kami semua sangat terpukul dengan kehilangan Hero Tito ini," kata Ivan. Hero Tito sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Dusun Sindurejo, Desa Banjarejo.

Hero Tito berhadapan dengan Mokoginta untuk memperebutkan gelar lowong Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) kelas ringan (61,2kg). Nahas dalam pertandingan 10 ronde itu, Hero Tito terkena pukulan telak hingga tersungkur pada ronde ketujuh. Petinju asal Malang itu pun tidak bisa melanjutkan pertandingan. Kekalahan tersebut menjadi yang ke-17 sepanjang karier profesionalnya.

Secara keseluruhan, petinju yang melakoni debut profesional pada 28 Februari 2004 itu tercatat telah 48 kali bertanding dan 29 di antaranya berakhir dengan kemenangan. Sisanya dua kali imbang.

Adapun pertandingan melawan James Mokoginta sejatinya merupakan duel tinju ulang. Keduanya pernah saling berhadapan di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur pada 6 Mei 2015. Kala itu, Hero Tito menang poin atas lawannya tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

12 hari lalu

Petinju Tyson Fury. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.


Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

18 hari lalu

Jake Paul berpose setelah mengalahkan Nate Diaz dalam pertandingan tinju di American Airlines Center, Texas, AS, 5 Agustus 2023. Kevin Jairaj-USA TODAY Sports
Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul


5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

18 hari lalu

Mantan petinju kelas berat, George Foreman. (tvovermind.com)
5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.


Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

21 hari lalu

Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.


Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

24 hari lalu

Petinju legendaris bernama lengkap Michael Gerard Tyson atau yang kerap disapa Mike Tyson memilih mengubah jalan hidupnya sebagai seorang mualaf. Mengutip dari Republik World, Mike Tyson memperoleh hidayah saat dirinya mendekam dibalik jeruji besi pada 1996 silam. Tyson merasa Islam membawanya dalam kedamaian dan ketentraman hati, hingga membuatnya memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Instagram/miketyson
Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.


Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

32 hari lalu

Foto kolase Codeblu dan Chef Arnold (Dok. Instagram dr.richard_lee dan arnoldpo)
Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

Chef Arnold Poernomo akan bertarung dengan food vlogger Codeblu di atas ring beneran setelah mereka saling sindir di dunia maya.


Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

33 hari lalu

Ellyas Pical. TEMPO
Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

Ellyas Pical merupakan atlet tinju pertama yang mengharumkan nama Indonesia di kelas dunia.


Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

36 hari lalu

Foto poster Serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.


Mengenal Ellyas Pical, Legenda Tinju Indonesia yang Diperankan Denny Sumargo

43 hari lalu

Ellyas Pical. TEMPO
Mengenal Ellyas Pical, Legenda Tinju Indonesia yang Diperankan Denny Sumargo

Serial biopik Ellyas Pical akan menceritakan perjalanan karier legenda tinju Indonesia


Mengenal Anthony Joshua, Petinju yang Mengalahkan Francis Ngannou

46 hari lalu

Anthony Joshua. REUTERS/Andrew Couldridge
Mengenal Anthony Joshua, Petinju yang Mengalahkan Francis Ngannou

Anthony Joshua membuat lawannya Francis Ngannou tumbang alias KO dalam dua ronde.