TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pertandingan ulang antara juara tinju dunia kelas berat Oleksandr Usyk dan petinju Inggris Anthony Joshua mulai dibahas. Menurut laporan Skysports, duel tersebut akan berlangsung di Arab Saudi pada akhir Juni 2022.
Promotos Oleksandr Usyk, Alexander Krassyuk, mengatakan sedang mempertimbangkan sejumlah tempat yang bakal dijadikan tempat bertanding. "Semua sedang dalam diskusi saat ini," kata Krassyuk dikutip dari Reuters pada Selasa, 29 Maret 2022.
Usyk berhasil mengalahkan Joshua di depan pendukungnya sendiri di Stadion Tottenham Hotspur, London, pada September lalu. Kemenangan itu membuat petinju asal Ukraina itu merebut sabuk WBA, WBO, IBF dan IBO milik Joshua.
Setelah invasi Rusia ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus, Usyk kembali ke tanah airnya untuk bergabung dengan batalion pertahanan teritorial. Keputusan itu menimbulkan keraguan tentang pertandingan ulang melawan Joshua.
Namun, ESPN melaporkan bahwa pertarungan antara kedua petinju akan berlangsung musim panas ini. Kementerian Olahraga Ukraina dikabarkan telah memberi izin kepada Usyk untuk meninggalkan negara itu.
"Akhir Juni juga merupakan waktu yang kami pertimbangkan sekarang. Banyak hal akan tergantung pada seberapa cepat kami berhasil mendapai kesepakatan. Hal baiknya adalah Usyk sudah berada di Eropa untuk memulai persiapannya," ujar Krassyuk.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Usyk mengatakan sedang mempersiapkan diri untuk duel ulang melawan Joshua. "Saya memutuskan untuk mulai mempersiapkan duel ulangan dengan Anthony Joshua," kata Usyk.
"Itulah cara saya membantu negara saya dengan lebih baik. Hal tersebut lebih baik ketimbang melakukan pertahanan wilayah dan berlarian di Kyiv dengan senjata mesin," Usyk menambahkan.
Pemenang duel tinju dunia Usyk dan Joshua bisa berada di barisan untuk pertarungan unifikasi dengan juara kelas berat WBC Tyson Fury dari Inggris.
Baca juga : Keheranan Oleksandr Usyk di Persembunyian Selama Perang Rusia Ukraina