TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, menghadapi seri kelima MotoGP di Portugal sebagai pemuncak klasemen sementara akhir pekan ini. Pembalap asal Italia itu berhasil mencuri dua kemenangan pada empat seri pembuka musim ini.
Bastianini mungkin merupakan pembalap satelit Ducati. Namun, bagi Fabio Quartararo, yang saat ini terpaut 17 poin di belakang Bastianini, menilai jebolan VR46 Academy itu sebagai penantang serius dalam perebutan gelar juara dunia musim ini.
“Menurut saya, tahun lalu dia sangat cepat tetapi mendapatkan hasil sesi kualifikasi yang buruk. Tahun ini dia lolos kualifikasi dengan baik dan kecepatannya sangat cepat,” kata Quartararo dikutip dari Crash.
“Dia adalah satu-satunya pembalap Ducati yang mengendarai dengan cara lain. Dia menggunakan ban depan kompon lunak. Motornya banyak bergerak tapi dia menyukainya. Ini adalah gaya berkendara yang berbeda dari yang lain, tetapi kami harus menganggapnya serius karena cara dia berkendara luar biasa," ujar pembalap 23 tahun itu.
Juara dunia MotoGP 2021 itu meneruskan, “Buat saya, Bastianini bukanlah kejutan besar. Tahun lalu apa yang hilang adalah konsistensi dan, sebagai rookie, itu normal. Namun, Anda melihat cara dia berkendara di Misano. Itu adalah lintasannya dan dia selalu cepat di sana."
Enea Bastianini, Gresini Racing. (Dok Gresini Racing)
“Dia memiliki reputasi sebagai pembalap yang mampu mengelola penggunaan bannya. Ia selalu mengakhiri balapan dengan sangat cepat. Saya tidak mengharapkan dia menjadi yang terbaik dari Ducati tetapi dia telah membuat langkah besar," ujar pembalap berjuluk El Diablo itu.
"Di Austin saya tahu dia akan menang karena Anda bisa melihat kepercayaan dirinya dan motornya. Anda bisa melihatnya dari luar. Saya terkejut, tetapi mungkin hanya setengah terkejut dari yang akan saya katakan," ujar Quartararo.
Seri MotoGP Portugal memasuki sesi latihan bebas ketiga dan sesi kualifikasi pada Sabtu, 23 April 2022. Pada sesi latihan sebelumnya, Fabio Quartararo menempati urutan 13 dengan selisih waktu 1,827 detik dari pembalap tercepat, Pol Espargaro. Sedangkan Enea Bastianini berada di urutan ke-14 dengan selisih 1,875.
Baca juga : Di Balik Minat Lewis Hamilton Bergabung dengan Konsorsium Pembelian Chelsea