Alasan Marc Marquez Menjalani Operasi Keempat
Setelah MotoGP Italia 2022 berakhir, Marc Marquez dijadwalkan untuk segera menjalani operasi keempat untuk lengannya yang cedera. Cedera tersebut adalah cecdera yang ia alami dari seri perdana MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Setelah lama absen, The Baby Alien sempat menunjukkan sinyal kebangkitan dengan meraih tiga kemenangan di sepanjang musim 2021. Namun, Marquez kembali absen pada dua seri terakhir musim 2021 karena mengalami gegar otak ringan setelah kecelakaan dalam sesi latihan dengan motocross.
Penderitaan Marquez tak berhenti di situ. Kecelakaan saat sesi pemanasan menjelang GP Indonesia membuatnya kembali menepi. Kali ini, ia mengalami gejala diplopia atau pengelihatan ganda.
Setelah melewatkan dua balapan, pembalap delapan kali juara dunia itu kembali beraksi pada GP Americas 2022. Sayang, Marquez belum mampu menunjukkan performa terbaiknya. Pembalap 29 tahun itu seperti kesulitan bersaing untuk menembus podium.
Belakangan terungkap bahwa Marquez selama ini masih membalap dengan menahan rasa sakit di bagian lengan yang cedera. Keadaan semakin parah karena Marquez beberapa kali melakukan manuver yang berujung kecelakaan. Hal ini tentu sangat berisiko, terutama untuk lengannya yang cedera.
Peristiwa itu pula yang terjadi pada sesi kualifikasi kedua MotoGP Italia pada Sabtu lalu. Setelah sesi kualifikasi berakhir, pihak Honda pun menggelar konferensi pers khusus untuk mengumumkan rencana Marquez kembali naik ke meja operasi.
Dalam kesempatan tersebut, Marquez menjelaskan bahwa operasi kali ini harus dilakukan agar dirinya memiliki karier yang lebih panjang. “Operasi itu bukan pilihan saya, itu sepenuhnya karena dokter setuju untuk menjalankan operasi," kata Marquez dikutip dari Motorsport.
"Mudah untuk mengambil keputusan ini karena dengan kondisi fisik sekarang, saya hanya bisa balapan satu atau dua tahun lagi. Target operasi ini adalah membuat saya dapat kembali menikmati balapan di MotoGP. Saya akan kembali saat sudah siap," kata pembalap Spanyol itu melanjutkan.
Marquez juga mencurahkan isi hatinya terkait situasi sulit yang dijalaninya dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya berjuang untuk mengatasi cedera, ia mengaku juga menghadapi cibiran orang yang membencinya. “Dari sisi fisik, dua tahun ini terasa sangat berat begitu juga secara mental. Hal terbaik yang saya lakukan adalah coba melupakan orang-orang, media sosial, dan banyak hal,” katanya.
“Saya hanya fokus pada perjalanan hidup karena orang luar tidak tahu situasinya. Mereka hanya berkomentar, lalu datang haters yang selalu menang karena dapat momen saat ini."
“Saya akan melakoni operasi dan kembali menikmati momen bersama dengan mereka yang mendukung dan menderita bersama saya. Ini target saya dan sesuatu yang ingin saya lakukan di masa depan,” kata Marc Marquez.
Baca juga : Klasemen MotoGP Usai Balapan di Mugello: Quartararo Tetap Teratas