TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, harus menerima pil pahit saat bersaing di MotoGP Jerman, Ahad, 19 Juni 2022. Memulai balapan dari posisi terdepan, pembalap Italia itu malah terjatuh saat memasuki putaran keempat.
Padahal ia sedang bersaing dengan pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, untuk memperebutkan posisi terdepan. Upaya untuk mendekati Quartararo di klasemen pembalap pun gagal seketika.
Duel mereka seharusnya bisa lebih lama. Bagnaia sesaat bisa mengimbangi Yamaha dalam hal kecepatan di Sirkuit Sachsenring. Namun, persaingan mereka berakhir ketika bagian belakang motor Bagnaia berputar saat berada di tikungan. Ia pun berpisah dari motornya dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Usai balapan, ia mengatakan tidak mengerti dengan kejadian tersebut dan sulit untuk menjelaskannya. "Yang pasti, jika saya jatuh itu karena saya melakukan kesalahan. Namun, dalam situasi ini sangat sulit untuk memahami mengapa," kata Bagnaia mengutip Crash.Net.
Ia merasa sulit mengendalikan emosinya atas insiden tersebut. Bagnaia mengaku sudah melihat sejumlah data dan catatan soal insiden tersebut, tapi tidak bisa menemukan penyebab jatuhnya.
“Saya marah karena tidak bisa menjelaskannya. Tapi hari ini alasan mengapa saya jatuh adalah sesuatu yang tidak bisa saya jelaskan. Jadi lebih sulit untuk dipahami, lebih sulit untuk diterima,” ujarnya
Ia menjelaskan yang dilakukannya sebelum terjatuh sama seperti sesi latihan sebelumnya. Menurut pembalap berusia 25 tahun ini sudut kemiringan dan kecepatan yang dipilihnya tidak ada yang berubah. “Mungkin semua motor saat ini hidup dalam margin yang sempit dan jika Anda keluar dari situ, Anda akan jatuh.”
Bagnaia mengungkap sudah menyiapkan dua rencana untuk menghadapi Fabio Quartararo. Pertama mencoba terus bertahan jika berada di posisi terdepan. Kedua, berupaya lebih tenang dan mengandalkan pilihan ban bila Quartararo yang memimpin balapan.
"Yang pasti sekarang hanya kata-kata, tapi saya pikir potensi kami adalah itu. Satu-satunya hal positif adalah kami kembali berada di puncak, kami tercepat," ujaranya.
Bagi Bagnaia, kegagalan menuntaskan balapan pada MotoGP musim ini merupakan yang keempat kalinya. Beberapa kalangan menilai ia bakal bersaing ketat dengan Fabio Quartararo pada balapan musim ini. Namun, kini jarak keduanya menjadi melebar sebanyak 91 poin.
Fabio Quartararo masih kokoh di puncak klasemen pembalap dengan mencatat 172 poin. Tempat kedua dan ketiga masing-masing diisi oleh pembalap Aprilia, Aleix Espargaro (138 poin) dan pembalap Ducati, Johann Zarco (111 poin). Sementara Francesco Bagnaia duduk di peringkat enam dengan 81 poin.
Sedangkan pada klasemen konstruktor MotoGP, Ducati menjadi yang teratas dengan 221 poin diikuti Yamaha 172 poin dan Aprilia 139 poin. MotoGP selanjutnya dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda pada 26 Juni 2022.
Hasil Lengkap Balapan MotoGP Jerman
No | Pembalap | Tim |
1 | Fabio Quartararo | Monster Yamaha (YZR-M1) |
2 | Johann Zarco | Pramac Ducati (GP22) |
3 | Jack Miller | Ducati Lenovo (GP22) |
4 | Aleix Espargaro | Aprilia Factory (RS-GP) |
5 | Luca Marini | Mooney VR46 Ducati (GP22) |
6 | Jorge Martin | Pramac Ducati (GP22) |
7 | Brad Binder | Red Bull KTM (RC16) |
8 | Di Giannantonio | Gresini Ducati (GP21)* |
9 | Miguel Oliveira | Red Bull KTM (RC16) |
10 | Enea Bastianini | Gresini Ducati (GP21) |
11 | Marco Bezzecchi | Mooney VR46 Ducati (GP21)* |
12 | Raul Fernandez | KTM Tech3 (RC16)* |
13 | Franco Morbidelli | Monster Yamaha (YZR-M1) |
14 | Andrea Dovizioso | WithU RNF Yamaha (YZR-M1) |
15 | Remy Gardner | KTM Tech3 (RC16)* |
16 | Stefan Bradl | Repsol Honda (RC213V) |
Baca: Klasemen MotoGP Setelah Balapan di Jerman: Fabio Quartararo Kian Mapan