TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Inggris Emma Raducanu mengatakan sudah siap bersaing di arena tenis Wimbledon setelah ada kekhawatiran tentang kebugarannya menjelang Grand Slam. Sempat menjadi sorotan seusai memenangkan US Open 2021 sebagai petenis kualifikasi, harapan publik tuan rumah tentu tertuju padanya saat memainkan pertandingan putaran pertamanya di ajang tenis lapangan rumput pada hari Senin, 27 Juni 2022.
Cedera telah menghambat Raducanu dalam beberapa pekan terakhir. Dia gagal menyelesaikan pertandingan sejak turun di ajang Prancis Terbuka. Persiapannya untuk turun di arena Wimbledon tercatat hanya dua pekan. Meski begitu, unggulan ke-10 itu optimistis menghadapi turnamen meski sempat menarik diri dari sesi latihan keduanya pada hari Jumat lalu.
"Saya sudah pasti mengatasi cedera sejak di Nottingham. Saya mengambil istirahat dua minggu. Saya sudah mempersiapkan minggu ini. Kemarin kami hanya harus bereaksi terhadap situasi. Saya sudah berlatih di pagi hari. Jadi kami semua secara kolektif berpikir itu adalah keputusan terbaik untuk melewati sesi sore, tetap segar dan siap untuk bertanding," ujar Emma dikutip dari Reuters.
“Saya pikir minggu ini ada peningkatan yang bagus. Jelas, ada saat-saat di awal minggu yang kami tidak yakin. Kami akan melihat bagaimana minggu ini berjalan. Tapi itu berjalan cukup baik. Sekarang semuanya berjalan lancar. Semua orang sangat menantikannya. Saya pikir orang-orang akan mendukung saya dan menyemangati saya. Tidak ada yang negatif tentang itu. Mereka ingin Anda melakukannya dengan baik," kata dia menambahkan.
Raducanu mengawali perjalanannya pada hari Senin untuk penampilan pertamanya di Centre Court. Ia akan menghadapi lawan berpengalaman asal Belgia, Alison Van Uytvanck, peringkat 46. Alison berhasil mencapai babak keempat pada Wimbledon 2018.
"Saya benar-benar merasa bahwa dari segi permainan, saya sangat mendukung diri saya sendiri melawan siapa pun. Saya merasa jika saya benar-benar memikirkannya dan berkomitmen, maka saya bisa menjadi cukup bagus," kata Emma.
"Tapi dia lawan yang sangat sulit, terutama di lapangan rumput. Saya pikir permukaan ini sangat cocok untuknya. Dia memainkan permainan dengan tempo tinggi yang cukup cepat. Pasti butuh waktu untuk membiasakan diri, bersiap untuk itu langsung," ujar Emma Raducanu menambahkan.