Profil Singat Muhammad Ali
Muhammad Ali lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr. Ia lahir di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, pada 17 Januari 1942 dan meninggal pada 3 Juni 2016.
Muhammad Ali adalah legenda tinju dunia kelas berat. Ia dikenal secara luas sebagai salah satu tokoh olahraga yang paling penting dan terkenal dari abad ke-20. Ia dikenal sebagai sosok inspiratif, kontroversial, dan berpengaruh baik di dalam maupun di luar ring.
Ia mulai bertinju pada usia 12 tahun. Pada usia 22 tahun, ia berhasil merebut gelar juara dunia tinju kelas berat dari Sonny Liston dalam pertarungan pada tahun 1964. Tidak lama setelah itu, Clay memeluk agama Islam dan mengubah nama "budak"-nya menjadi Muhammad Ali.
Pada 1966, dua tahun setelah memenangi gelar kelas berat, Ali menolak ikut wajib militer dan menentang keterlibatan Amerika dalam Perang Vietnam. Ali kemudian diskors, dan gelar juaranya dicabut oleh Komisi Tinju.
Ia tidak bisa bertarung sama sekali selama hampir empat tahun dan kehilangan kinerja puncaknya sebagai atlet tinju. Tindakan Ali sebagai penentang perang membuatnya menjadi ikon besar untuk Generasi Tandingan.
Ali hingga saat ini merupakan satu-satunya juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali; ia memenangi gelar tersebut pada tahun 1964, 1974, dan 1978. Ia dijuluki sebagai "The Greatest". Julukannya adalah The Great, The Peoples Champ, The Lips.
Baca Juga: Profil Jonas Vingegaard, Juara Tour de France 2022