TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional U-16 Myanmar Aung Zaw Myo mengakui Indonesia lebih baik ketika kedua tim bertemu di semifinal Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu, 10 Agustus.
"Indonesia bermain dengan bagus. Kami terus mencoba membuat gol, tetapi Indonesia yang akhirnya bisa menjadi pemenang," kata Aung Zaw usai pertandingan.
Myanmar menerapkan strategi bertahan total dan menyerang lewat serangan balik. Dengan taktik itu, mereka unggul terlebih dahulu pada menit ke-44 lewat gol Nay Min Htet. Indonesia menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Muhammad Riski Afrisal pada menit ke- 70.
Pertandingan pun tuntas dengan hasil imbang 1-1 selama 120 menit sehingga dilanjutkan ke adu penalti yang dimenangi Indonesia dengan skor 5-4.
Saat adu penalti, Myanmar hanya memiliki sembilan pemain fit di lapangan karena tim mereka dilanda cedera. "Kami berusaha menuntaskan laga meski hanya mempunyai sembilan pemain," tutur Aung Zaw.
Aung Zaw berharap Garuda Asia menjuarai Piala AFF U-16 edisi 2022 ini. "Saya berharap Indonesia menjadi juara," kata dia.
Indonesia menundukkan Myanmar 5-4 melalui adu penalti dan akang menghadapi Vietnam dalam final di di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat esok pukul 20.00 WIB.
Komentar Bima Sakti
Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengakui para pemain kesulitan menghadapi taktik bertahan total atau taktik parkir bus Myanmar.
"Mereka bermain dengan 'parkir bus' di lini belakang pada babak pertama sehingga kami kesulitan menembus pertahanan mereka. Malah kami kecolongan 0-1," kata Bima Sakti seusai pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Strategi lawan pun membuat pria berusia 46 tahun itu memutar otak. Dan, dia memutuskan untuk mengganti taktik mulai babak kedua.
Bima pun mengganti formasi skuadnya menjadi tiga bek, dari sebelumnya empat.
"Kemudian, kami menambah penyerang di depan sehingga kami bisa mencetak gol. Sebenarnya kami memiliki banyak kesempatan lain yang bisa dimanfaatkan. Mudah-mudahan itu tak terulang di final melawan Vietnam," tutur Bima.
Baca Juga: Ketua PSSI Yakin Performa Timnas U-16 Indonesia Akan Memuncak di Babak Final