TEMPO.CO, Jakarta - Bima Sakti berpeluang meraih gelar perdananya sebagai pelatih saat Timnas U-16 Indonesia menghadapi Vietnam pada babak final Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat malam, 12 Agustus 2022.
"Insyaallah dengan seizin Allah, itu (juara Piala AFF U-16-red) akan menjadi yang pertama bagi saya sebagai pelatih," ujar Bima dalam jumpa pers pralaga di Stadion Maguwoharjo, Kamis.
Sosok yang resmi gantung sepatu pada 2017 dalam usia 41 tahun itu memang belum pernah merasakan gelar juara di kompetisi apapun, baik sebagai pelatih maupun asisten pelatih.
Prestasi terbaiknya hanyalah menjadi peringkat ketiga Piala AFF U-15 2019 saat Bima ia mulai dipercaya menangani timnas U-15 dan U-16.
Sebelumnya ia sempat menjadi pemain merangkap asisten pelatih Persiba Balikpapan, asisten pelatih timnas Indonesia, asisten pelatih timnas U-23, dan pelatih timnas Indonesia.
Semasa masih aktif tampil di lapangan, mantan kapten timnas Indonesia itu pernah merasakan gelar juara Liga Indonesia 1999-2000 bersama PSM Makassar.
"Saat menjadi pemain timnas dulu juga pernah menjadi juara di Piala Kemerdekaan (tahun 2000-red). Namun itu turnamennya tidak segengsi di AFF," tutur Bima.
Laga final Piala AFF U-16 2022 dijadwalkan berlangsung di Stadion Maguwoharjo pada Jumat malam, mulai pukul 20.00 WIB, dengan disiarkan Indosiar. Sebelumnya, pada 15.30 WIB, Thailand dan Myanmar akan bertemu dalam laga perebutan tempat ketiga.
Laga final nanti akan menjadi pertemuan kedua Indonesia dan Vietnam di Piala AFF U-16 2022. Pada laga terakhir babak penyisihan Grup A, Indonesia menang 2-1.
Saat ini, Vietnam dan Thailand merupakan tim tersukses AFF U-16 dengan koleksi tiga gelar juara, sedangkan Timnas U-16 Indonesia baru sekali menjadi kampiun pada 2018 saat kompetisi digelar di Jawa Timur.
Baca Juga: Bima Sakti Senang Orang Tua Pemain Timnas U-16 Hadiri Final Piala AFF, Biasanya Manjur