Ia pun membuat sepasang lemparan bebas dengan 13,9 detik waktu pertandingan tersisa, setelah Boston
Celtics memotong ketertinggalan angkanya dari 22 menjadi tiga poin, dan Magic mengalahkan sang juara bertahan, Celtics 86-79, pada Minggu (8/3).
Dengan kemenangannya itu, Orlando berada dua pertandingan di belakang Boston dan tiga di belakang urutan pertama, Cleveland Cavaliers, dalam Wilayah Timur.
"Itu adalah hal yang besar buat kami untuk melihat di mana kami berada untuk playoff," kata pemain forward Hedo Turkoglu, yang mencetak 16 poin. "Itu tidak hanya satu tim yang kami buru. Itu adalah sebuah tim yang kami ingin kalahkan," Turkoglu melanjutkan.
Rashard Lewis mencetak 15 poin dan Rafer Alston 10 poin serta delapan assist untuk Orlando. Magic kini mencatat empat kemenangan berturut-turut. Satu pertandingan setelah memukul Cleveland untuk bertahan di puncak Timur, Celtics menjamu urutan ketiga, Orlando.
Magic memimpin dengan tujuh poin setelah kuarter satu dan 18 setelah kuartern dua. Dengan demikian, Boston mencetak skor terendahnya pada kuarter pertama dan setengah pertandingan dalam musim ini.
Celtics ketinggalan 22 poin dalam kuarter ketiga
sebelum bangkit. Sang juara bertahan itu hanya enam kali kalah di kandang musim ini, termasuk tiga kali berturut-turut sampai Minggu (8/3).
"Kami lebih selektif sekarang agar lebih fokus. Itu adalah bagian dari inti mengikuti kejuaraaan. Tahun lalu, kami pikir setiap pertandingan adalah partai besar," kata pelatih Celtics, Doc Rivers.
Dalam pertandingan itu, Kevin Garnett masih tetap absen. Ia sudah absen dalam delapan pertandingan berturut-turut karena cedera otot di lutut kanannya. Celtics juga mengistirahatkan pemain guard Rajon Rondo yang cedera pergelangan kaki kanan pada Jumat (6/3). AP | PRASETYO