TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggara membatalkan etape 7 Le Tour de Langkawi (LTDL) 2022 yang melalui wilayah Gunung Raya, Malaysia, karena alasan keselamatan melihat kondisi lintasan yang dianggap berbahaya setelah diguyur hujan.
Hujan yang terus-menerus mengguyur Pulau Langkawi mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik rute yang dilalui oleh rute etape 7.
Berdasarkan keterangan dari President Commissaire penyelenggara LTDL yang diterima Antara di Langkawi, Senin, 17 Oktober, keputusan itu diambil setelah mendapatkan pertimbangan dari pihak pemerintah setempat yang lebih memahami kondisi.
Balapan sepeda LTDL akan tetap diselenggarakan pada hari ini. Namun, rute yang akan dipakai adalah etape 8. Artinya, etape 8 akan menjadi rute ke-7 LTDL.
Dinas pemerintah daerah setempat juga memberikan konfirmasi bahwa terjadi banjir di beberapa daerah akibat hujan terus-menerus yang menggenangi lokasi yang berdekatan dengan rute etape 7.
Daerah terdampak banjir adalah Kampung Teluk Yu, Kampung Kilim dan Kampung Telaga Ayer Hangat. Selain itu juga di Kampung Belanga Pecah di Kuah, Bukit Kemboja dan Sungai Melaka di Padang Matsirat serta Empangan Padang Saga di Ulu Melaka.
Penyelenggara Le Tour de Langkawi 2022 belum memberikan informasi resmi apakah akan tetap menggelar etape 8 secara total. Berdasarkan pertimbangan tim dan komisaris penyelenggara LTDL untuk sementara lintasan etape 8 akan dijadikan etape 7.
Baca Juga: Efek Tragedi Kanjuruhan, Kepolisian Klaim Tak Akan Gunakan Gas Air Mata di Sepak Bola