Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Ban One Love Dilarang di Piala Dunia Qatar dan 10 Negara yang Berusaha Memakainya

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Suporter Piala Dunia 2022 mengenakan kaus OneLove. REUTERS/John Sibley
Suporter Piala Dunia 2022 mengenakan kaus OneLove. REUTERS/John Sibley
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kontroversi muncul di arena Piala Dunia 2022 yang tengah berlangsung di Qatar. Salah satunya, Qatar yang menerapkan hukum Islam ketat, melarang penggunaan ban One Love bagi kapten sepak bola.

Beberapa negara menolak peraturan tersebut dan berupaya mengenakan ban lengan (armband) selama pertandingan berlangsung. Namun, ancaman FIFA menghentikan usaha mereka.

Tuan rumah Qatar menetapkan homoseksual dan hubungan sesama jenis lain adalah hal illegal. Ban lengan One Love adalah salah satu upaya memprotes itu, juga aturan-aturan berbau ketidaksetaraan lainnya.

FIFA kemudian turun tangan. Mereka menyatakan jika masih ada negara peserta Piala Dunia 2022 yang melanggar, dipastikan akan mendapatkan sanksi. Ancaman hukuman yang diberikan setidaknya berupa kartu kuning untuk sang kapten yang ngotot memakai ban lengan tersebut.

Lalu, mengapa ban lengan yang selalu identik dengan atribut pemimpin tim sepak bola itu tidak diizinkan? Apa yang membedakan ban One Love dengan ban lain? Simak uraiannya berikut.

Apa itu Ban One Love?

Menurut laporan Metro, ban One Love adalah aksesoris lengan yang didasari oleh kampanye One Love untuk menyuarakan anti diskriminasi terhadap siapapun termasuk penganut LGBTQ+. Ban lengan sendiri biasa digunakan kapten regu sepak bola. Pesan ini diprakarsai pertama kali oleh Asosiasi Sepak Bola Belanda pada pramusim tahun 2010.

Meski sangat menjunjung tinggi aturan Islam, sebenarnya Qatar tidak menutup diri terhadap suporter yang menyukai sesama jenis. Namun Duta besar Piala Dunia 2022, Khalid Salman meminta seluruh negara tamu termasuk para pendukung setia sepak bola untuk menghargai budayanya. Dalam hal ini melarang aktivitas yang berorientasi kepada homoseksualitas di muka umum.

“Kami percaya pada rasa saling menghormati. Oleh karenanya, setiap orang bisa diterima. Apa yang kami harapkan sebagai balasan adalah supaya semua orang menghargai budaya dan tradisi kami”, ungkapnya.

Ban One Love menjadi ikon promosi pesan perdamaian bagi komunitas LGBT. Ditandai dengan simbol hati, pelangi, dan angka 1, kampanye ini bertujuan untuk menolak kriminalisasi terhadap perbedaan khususnya LGBTQ+. Komite tertinggi Qatar mengakui jika masyarakatnya relatif konservatif. Sehingga ia meminta para pendukung maupun pemain dapat menerima keputusan ini selama turnamen berjalan.

Daftar Negara yang Menolak Larangan Ban One Love

Pada September 2022 lalu, 10 negara dari Benua Eropa setuju untuk mengenakan ban One Love. Tidak hanya selama Piala Dunia 2022 di Qatar, tetapi juga UEFA Nation League tahun 2023. Berikut ini daftar negara yang menolak pelarangan kampanye OneLove.

1. Inggris

Kapten Inggris, Harry Kane sempat menghebohkan jagat maya karena bersikeras untuk mengenakan ban lengan One Love. Pasalnya, selama ini publik mengenal skuad Negeri Ratu Elizabeth selalu progresif terhadap tindakan anti rasisme. Bahkan Manajer timnas Inggris, Gareth Southgate menyebut Three Lions (sebutan regu Inggris) akan mempertahankan tradisi tersebut.

2. Wales

Pelatih Wales, Robert Page begitu marah dengan ancaman kartu kuning jika kapten memaksa memakai ban One Love. “Kami (timnas Wales) tidak senang, sudah pasti tidak. Sangat terlambat (mengumumkannya), sekarang menjelang turnamen. Tidak ada yang bisa kami lakukan mengenai hal itu”, ungkapnya melalui situs Metro.

3. Belanda

Negara dengan julukan Negeri Kincir Angin tercatat masuk dalam daftar negara yang menolak larangan ban One Love. Dalam sebuah konferensi di tahun 2020, Kapten Timnas Belanda, Vigil van Dijk mengungkapkan, “hal ini merupakan pesan penting yang sesuai dengan olahraga sepak bola. Semua orang sama di lapangan dan harus terjadi juga di masyarakat. Dengan ban One Love, kami akan menyampaikan pesan itu”.

4. Belgia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski diancam dengan sanksi berat, Belgia masih bersikukuh untuk mengenakan armband One Love. Seperti yang dilakukan Menteri Luar Negeri Belgia, Hadja Lahbib saat duduk di tribun penonton. Seakan tak ingin kehilangan akal, kali ini jersey putih yang akan dipakai pemain juga diselipkan tulisan LOVE di bagian kerah.

5. Swiss

Tidak seperti negara lain, timnas Swiss tidak mempermasalahkan aturan ban One Love. Kapten Swiss, Granit Xhaka memberikan komentar jika lebih memilih fokus pada strategi bermain. “Saya pikir, kami tidak harus melakukan apapun”, ujarnya.

6. Swedia

Tim Swedia ngotot untuk membatalkan pelarangan ban lengan One Love. Atribut dengan bendera pelangi itu menjadi bentuk dukungan kepada para penyintas korban diskriminasi.

7. Norwegia

Norwegia juga masuk dalam daftar negara yang menolak larangan ban One Love. Mereka mengadopsi kampanye yang mengutuk diskriminasi hak LGBQ+ itu.

8. Prancis

Awalnya, Prancis ngotot menggunakan ban One Love di Piala Dunia Qatar. Namun, kapten timnas Prancis, Hugo Lloris akan mematuhi peraturan yang berlaku. "Ketika di Prancis, kami (timnas) ingin orang asing mengikuti peraturan kami. Dan saya akan melakukan hal yang sama ketika di Qatar. Sederhana saja", katanya.

9. Denmark

CEO Denmark, Jacob Jensen menyatakan bahwa diskusi untuk meninggalkan FIFA telah berlangsung. Hal ini menjadi ungkapan rasa kekecewaan atas putusan FIFA. Di mana ban One Love dilarang mentah-mentah dikenakan selama kompetisi.

10. Jerman

Negara yang ditaklukkan Jepang kemarin ini juga tercatat dalam daftar negara yang menolak larangan ban One Love. Bahkan timnas Jerman memprotes keras peraturan tersebut. Dengan aksi tutup mulut saat sesi foto bersama sebelum berlaga.

METRO | MELYNDA DWI PUSPITA

Baca Juga: Setelah Jepang Kalahkan Jerman, Suporter Samurai Biru Bersih-bersih Stadion

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

1 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

17 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

1 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

4 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia. Foto : PSSI
Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?


Mengintip Bandara Terbaik Dunia di Doha, Ada Toko Barang Mewah dan Hutan Tropis

4 hari lalu

Suasana perluasan terminal concourse pusat baru di Bandara Internasional Hamad menjelang Piala Dunia 2022 di Doha, Qatar, 10 November 2022. Perluasan terminal baru ini berisikan taman tropis dalam ruangan yang menampilkan lebih dari 300 pohon berbeda dan 25.000 tanaman dari seluruh dunia, serta fitur air yang besar. REUTERS/Hamad I Mohammed
Mengintip Bandara Terbaik Dunia di Doha, Ada Toko Barang Mewah dan Hutan Tropis

Bandara Hamad Doha naik satu tingkat untuk merebut mahkota, menyingkirkan Bandara Changi yang merupakan pemenang 12 kali.


Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Pelatih Qatar U-23 Ilidio Vale. Doc. QFA.
Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas Qatar U-23 Ilidio Vale menyebut para pemainnya pantas lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Yordania.


Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Minta Pemain Lupakan Kekalahan dari Qatar, Fokus Laga Lawan Australia

9 hari lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Minta Pemain Lupakan Kekalahan dari Qatar, Fokus Laga Lawan Australia

Shin Tae-yong menyatakan bahwa Timnas Indonesia U-23 tidak kehilangan kepercayaan diri usai kalah lawan Qatar di grup A Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Ungkap Poin Positif Kekalahan Timnas Indonesia dari Qatar di Piala Asia U-23 2024

9 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Poin Positif Kekalahan Timnas Indonesia dari Qatar di Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong menilai permainan sepak bola Indonesia semakin berkembang hingga bisa bersaing dengan tim yang secara peringkat FIFA jauh di atas mereka.