"Melihat berapa banyak kaus oblong yang telah saya jual, saya berharap Piala Dunia berlangsung selamanya," kata Zouhir Sabir, seorang penjaga toko di pusat kota tua Rabat. Ia mengatakan harga pakaian dengan simbol nasional naik sekitar 30 persen karena tingginya permintaan.
"Sekarang Anda melihat orang berpakaian normal. Pada hari pertandingan kebanyakan orang akan mengenakan warna bendera nasional dan kaus sepak bola," uajrnya.
Bahkan orang-orang dengan sedikit minat dalam olahraga bergabung dengan perayaan jalanan yang mengikuti kemajuan Maroko melalui di turnamen empat tahunan tersebut.
"Saya biasanya bukan penggemar sepak bola dan saya tahu kami memiliki banyak masalah ekonomi di negara ini. Tapi saya pikir ini adalah momen spesial untuk dirayakan," kata Abdellah Belhaj, seorang pensiunan di Rabat.
Baca: Piala Dunia 2022: Adrien Rabiot Bilang Timnas Prancis Tak Bergantung pada Kylian Mbappe
REUTERS