TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool Juergen Klopp merasa yakin tidak ada pemain sepak bola lain yang bisa lebih hebat dari Pele. Namun yang paling ia kagumi dari legenda sepak bola Brasil itu adalah kerendahan hatinya meskipun menjadi salah seorang yang paling populer di planet ini.
Baca: Saat Maradona Wafat, Pele Mengungkap Mereka Biasa Bercanda tentang Siapa yang Terhebat
Pele, yang memiliki nama lengkap Edson Arantes do Nascimento, meninggal Kamis, 29 Desember 2022, pada usia 82 tahun karena kanker usus besar. Orang dari semua lapisan masyarakat berduka atas kepergian satu-satunya pemain yang memenangi Piala Dunia tiga kali tersebut.
Klopp mengatakan ia bahkan tidak memiliki 0,01 persen dari keterampilan Pele. Ia menuturkan bagaimana ia menerima kaus timnas Brasil dengan nomor punggung 10 yang ditandatangani pada hari ulang tahunnya ketika ia bertemu dengan mantan striker dan pemain hebat Jerman Franz Beckenbauer di Piala Dunia 2006.
"Apa pun yang dikatakan orang kepada saya di masa depan, Pele adalah yang terbaik. Saya tidak akan melupakan itu," kata pelatih asal Jerman itu seperti dikutip Reuters, Sabtu, 31 Desember 2022.
"Keduanya (Pele dan Beckenbauer) menunjukkan kepada saya bahwa, jika Anda adalah orang paling terkenal di planet ini, Anda masih bisa menjadi pria yang sepenuhnya normal. Itulah yang paling saya sukai, itulah yang saya ambil sebagai pelajaran, itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan.”
"Jadi karena saya orang Kristen, ini belum berakhir. Dia sekarang akan bermain sepak bola di stadion yang luar biasa dengan pemain-pemain fantastis dari masa lalu.”
Liga di seluruh dunia akan memberi penghormatan kepada Pele selama pertandingan akhir pekan ini. Liga Inggris dan A-League Australia mengatakan mereka akan mendapat tepuk tangan satu menit sebelum pertandingan, sementara La Liga dan Liga Italia Serie A akan mengheningkan cipta satu menit menjelang pertandingan. Pemain Liga Premier dan Liga Sepak Bola Inggris (EFL) juga akan mengenakan ban lengan hitam.
Baca: Mengenang Pele, Sang Raja Agung yang Telah Mengubah Sepak Bola Menjadi Seni
REUTERS
