TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berpisah dengan Manchester United pada November 2022, Cristiano Ronaldo memutuskan untuk bergabung dengan klub Arab Saudi Al Nassr dengan kontrak dua setengah tahun. Pria di balik kepindahan Ronaldo ke Al Nassr adalah putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, yang akrab disapa Pangeran MBS.
Baca: Cristiano Ronaldo Bisa Melakukan Debut di Arab Saudi Melawan Lionel Messi
Ronaldo dikabarkan mendapatkan sekitar 200 juta euro atau sekitar Rp 3,3 triliun dari kontrak tersebut. Selain gaji, menurut sebuah sumber, Ronaldo juga akan memperoleh tambahan 200 juta euro untuk mempromosikan penawaran Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.
Pemain Portugal berusia 37 tahun itu telah diperkenalkan kepada ribuan penggemar Al Nassr di Riyadh pekan lalu. Sejauh ini ia merupakan pemain paling terkenal yang bergabung dengan klub di Arab Saudi atau negara Teluk lainnya.
Kerajaan kaya minyak itu, bersama dengan Mesir dan Yunani, sedang mempertimbangkan tawaran untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola empat tahunan itu pada 2030. Peran Ronaldo sebagai duta sepak bola Arab Saudi akan menambah penghasilannya di negara itu menjadi lebih dari 400 juta euro.
Pemain baru Al Nassr Cristiano Ronaldo saat akan menyaksikan pertandingan Saudi Pro League antara Al Nassr vs Al Tai di Mrsool Park, Riyadh, Arab Saudi, 6 Januari 2023. REUTERS/Ahmed Yosri
Kesepakatan itu didukung oleh bangsawan senior yang mendukung Al Nassr, termasuk Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman—yang dikenal dengan Pangeran MBS. "MBS (dan saudara laki-lakinya) Naif, Turki, dan Rakan, putra Raja Salman, semuanya adalah anggota kehormatan Al Nassr bahkan sebelum ayah mereka menjadi putra mahkota," kata sumber itu kepada AFP seperti dikutip Channel News Asia, Senin, 9 Januari 2023.
"Mereka ingin memberikan supremasi klub tercinta dan menempatkannya dalam sorotan internasional. Cara terbaik adalah menghadirkan pemain terbaik di dunia.”
Sumber itu menambahkan kesepakatan itu telah dibiayai oleh dana kekayaan kedaulatan kerajaan, Dana Investasi Publik (PIF). "Al Nassr dan klub Arab Saudi lainnya tidak memiliki dana sebesar ini untuk kesepakatan sebesar ini. PIF yang menjamin pembayarannya," kata sumber itu.
Baru-baru ini PIF telah melakukan usaha olahraga terkenal lainnya, termasuk pembelian saham mayoritas di klub Liga Inggris, Newcastle United.