TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki bulan Ramadan, banyak pemain sepak bola yang tetap berpuasa, termasuk para pemain Persija Jakarta. Pelatih Thomas Doll pun memutuskan untuk beradaptasi dan mengubah program latihan timnya.
Thomas Doll mangatakan, sangat paham bahwa bulan puasa bagi umat muslim adalah momen yang istimewa. Ia pun tak ingin mengganggu ibadah yang akan dilakukan oleh sebagian besar para pemain, tim pelatih, dan ofisial timnya
“Memasuki bulan puasa adalah momen yang spesial. Bukan hanya untuk para pemain namun untuk semua orang yang merayakannya,” ucap Thomas Doll, seperti dikutip laman Liga indonesia Baru.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu pun sudah mengetahui bahwa bulan suci Ramadan merupakan momen yang ditunggu-tunggu masyarakat muslim.
"Saya sudah bicara dengan banyak orang dan mereka sangat senang dengan datangnya bulan Ramadan,” tutur Thomas Doll.
Dalam merespon bulan Ramadan, Thomas Doll akan mengubah jam latihan Firza Andika dan kawan-kawan. Tak lagi pada pagi atau sore hari, tetapi bergeser setelah waktu berbuka puasa.
“Tentu saja kami harus mengubah programnya karena di sini cuacanya sangat panas. Saya tahu mereka tidak bisa makan dan juga minum. Jadi untuk sekarang rencananya mereka bisa makan untuk membatalkan puasa lalu kami akan melakukan latihan di pukul 19.30 WIB,” kata Thomas Doll.
Selanjutnya: Senang ada di urutan ketiga