TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengungkap penyebab kekalahan timnya atas PSIS Semarang dengan skor 2-5 dalam lanjutan pekan ke-32 Liga 1, Minggu, 2 April 2023. Menurut dia penyakit lama anak asuhnya kambuh lagi pada pertandingan tersebut.
"Penyakit kami muncul lagi, yakni terlalu mudah kemasukan (gol), artinya kami harus perbaiki keputusan-keputusan pemain yang membuat terciptanya gol," kata dia seperti dikutip dari laman resmi klub.
Dua gol PSS dicetak oleh Ricky Cawor pada menit ke-25 dan Riki Dwi Saputro menit ke-32. Sementara lima gol PSIS ditorehkan Septian David Maulana pada menit ke-8, Wawan Febrianto menit ke-35, Taisei Marukawa menit ke-52, Vitinho menit ke-58, dan Carlos Fortes menit ke-88.
Laga yang berlangsung di Stadion Jati Diri, Semarang ini sempat diwarnai kericuhan antara kedua suporter tim yang saling melempar benda ketika babak pertama berakhir. Suporter PSIS yang ada di tribune utara bahkan sempat turun ke pinggir lapangan untuk mendatangi suporter PSS di tribune timur.
Seto mengatakan para pemain PSS sebenarnya sempat bermain bagus di babak pertama. Namun mereka gagal menjaga konsistensi permainan hingga akhirnya menjadi lumbung gol PSIS di babak kedua.
"Di babak kedua, secara fisik ngedrop. Mungkin ada beberapa evaluasi buat kami salah satunya di bulan puasa ini bisa mengatur irama latihan," katanya.
"Kami inginnya ambil poin, malah kehilangan poin. Apapun itu saya apresiasi perjuangan pemain yang telah berusaha memenangkan pertandingan," ujar pelatih berusia 48 tahun tersebut.
PSS akan menjalani dua laga sisa Liga 1 melawan Bali United pada Jumat, 7 April dan Persija Jakarta yang belum ditentukan jadwalnya. Seto pun berharap para pemain yang cedera bisa tampil untuk menambah amunisi tim.
"Mudah-mudahan di dua pertandingan sisa kami bisa memaksimalkan kondisi yang ada. Harapannya evaluasi-evaluasi kami bisa membuat tim PSS Sleman menjadi lebih baik lagi," ucap Seto.
PSS Sleman saat ini berada di peringkat 17 klasemen dengan 31 poin. Karena perubahan format sebelumnya, Super Elang Jawa tidak akan terdegradasi.
PSS SLEMAN
Pilihan Editor: 4 Poin Penting dari Pertemuan Presiden Jokowi dengan Pemain Timnas U-20
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.