TEMPO.CO, Jakarta - Tunggal putri Cina Chen Yu Fei menjuarai Indonesia Open 2023 setelah mengalahkan wakil Spanyol Carolina Marin dalam partai final, Minggu, 18 Juni 2023 dengan skor 21-18, 21-19.
Mayoritas penonton yang datang langsung ke Istora tampak mendukung Marin. Selama pertandingan mereka beberapa kali meneriakkan nama pebulu tangkis peringkat enam dunia itu.
Sayup-sayup suara "Ayo Marin," dan "Let's go Carolina," pun terdengar mengiringi permainan. Bahkan, nyanyian "Let's go Marin let's go," juga cukup sering diteriakkan para penonton.
Di sisi lain, pendukung Chen Yu Fei yang datang langsung dari Cina juga tak mau kalah. Mereka membentangkan bendera kebangsaan Cina sambil beberapa kali menyanyikan dukungan dalam bahasa Mandarin.
Mendapat dukungan dari publik Tanah Air membuat Marin beberapa kali tersenyum ketika mendapat poin. Akan tetapi, ia terlihat belum nyaman dengan permainannya dan kerap melakukan kesalahan sendiri. Interval game pertama 11-9 untuk keunggulan Chen Yu Fei.
Carolina Marin. Antara/M Risyal Hidayat/
Usai jeda, Marin mulai menemukan pola permainannya dan mengejar ketertinggalan. Ia begitu emosional saat berhasil menyamakan kedudukan 13-13. Istora pun bergemuruh tiap kali pebulu tangkis berusia 30 tahun itu mendapatkan poin. Namun, Chen Yu Fei terlihat tidak tertekan dan masih bisa mengembalikan serangan-serangan Marin.
Memasuki poin kritis, Marin banyak melakukan kesalahan sendiri yang berbuah poin untuk Chen Yu Fei. Game pertama akhirnya dimenangkan atlet Cina peringkat empat dunia itu dengan skor 21-18.
Di game kedua, para penonton terus memberi dukungan untuk Marin dengan nyanyian "Let's go Marin let's go." Pendukung Chen Yu Fei membalasnya dengan menyanyikan lagu Mandarin andalan mereka.
Pertandingannya sendiri berlangsung ketat. Marin dapat menguasai jalannya laga dan unggul jauh atas lawan. Chen Yu Fei justru yang kali ini cukup banyak melakukan kesalahan sendiri. Interval game kedua pun berakhir dengan skor 11-6 untuk Marin.
Kondisi tersebut dimanfaatkan Marin untuk mencetak poin dan memimpin 16-11. Akan tetapi, dia tak mampu menjaga konsistensi permainannya dan kehilangan fokus sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri dan membuat kedudukan jadi imbang 16-16.
Teriakan "Fokus Carolina," dari penonton terdengar beberapa kali, pertandingan juga jadi berjalan ketat dengan kejar-kejaran angka terjadi di antara kedua atlet.
Memasuki poin kritis, Marin belum juga bisa mengatasi masalah mati sendiri yang dibuat sampai kemenangan Chen Yu Fei dipastikan dari kesalahan Marin. Laga game kedua berakhir dengan skor 21-19, Chen Yu Fei juara Indonesia Open 2023.
Pilihan Editor: Indonesia Open 2023: Anthony Sinisuka Ginting Jadi Satu-satunya Harapan Tuan Rumah Raih Gelar