TEMPO.CO, Jakarta - CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda akan melayangkan surat resmi terkait ketidakpuasan terhadap kinerja wasit saat memimpin pertandingan Liga 1 antara timnya melawan Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada Sabtu sore, 8 Juli 2023.
Dalam keterangan resminya di Surabaya, Minggu, 9 Juli 2023, Azrul mengatakan, setelah pertandingan, pihaknya langsung berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dia meminta kepada ketua federasi sepak bola Tanah Air itu untuk melakukan evaluasi perangkat pertandingan yang berpotensi dapat mengganggu semangat perubahan dalam Liga Indonesia.
"Setelah pertandingan saya langsung berkomunikasi dengan ketua umum. Saya berterima kasih karena ketum sangat responsif. Saya minta tolong, Bang Erick evaluasi tentang wasit karena memang beberapa dari teman-teman Liga 1 masih ada kendala-kendala. Jawabnya kami akan langsung review," ujar Azrul.
Namun, pihaknya menyadari jika belum ada video assistant referee (VAR) kecurigaan dan kekesalan terhadap wasit dan perangkat pertandingan akan terus bergulir. Sebab, hal tersebut memang sangat berpotensi menjadi permasalahan.
"Kami memahami selama belum ada VAR, ini akan terus menjadi potensi masalah yang masih akan ada momen-momen kekecewaan dan kecurigaan terhadap wasit," katanya.
Ceo Persebaya Surabaya, Azrul Ananda. persebaya.id
Menurut dia, evaluasi tersebut harus segera dilakukan karena saat ini masih berjalan dua pekan, jika dibiarkan berlarut-larut akan mengganggu kompetisi.
"Harapan kami, di saat penting dan krusial seperti sekarang dan di saat PSSI dan liga sedang semangat untuk berbenah jangan sampai terjadi hal-hal yang mengganggu di awal musim dan bisa terus mengganggu, mumpung masih dua pekan ini," ujarnya.
Dalam pertandingan pekan kedua Liga 1 itu, Persebaya kebobolan lebih dulu oleh Murilo Mendes pada menit ke-28. Mereka akhirnya bisa membalas saat laga memasuki satu menit akhir waktu normal babak pertama melalui Bruno. Tak ada gol tambahan di babak kedua, pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Hasil itu membuat Persebaya gagal mengemas tiga poin kedua menyusul kemenangan 3-2 yang didapat di laga pertama di kandang Persis Solo pada 1 Juli lalu.
Mengenai performa tim, Azrul mengatakan, ia bersama tim pelatih akan melakukan evaluasi. Menurut dia, Persebaya seharusnya bisa bermain lebih baik lagi dan mendapat hasil yang memuaskan.
"Kami akan melakukan evaluasi tim kami sendiri, karena memang performa tim kami tidak sesuai ekspektasi masih bisa lebih baik lagi, jadi ini masih awal musim. Jadi ada proses yang harus kita jalani," tutur Azrul.
Meskipun begitu, ia berpesan dalam kondisi apapun semuanya harus tetap memberikan semangat kepada tim pelatih dan seluruh pemain.
"Kami harus menyemangati tim pelatih dan pemain karena kompetisi masih sangat jauh, kita harus terus memberi energi positif walaupun performa dan hasil kurang memuaskan," kata Azrul.
Persebaya Surabaya saat ini menduduki peringkat tiga besar klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan raihan empat poin. Dari dua pertandingan itu, mereka mencatat empat gol dan kebobolan tiga gol.
Pertandingan berikutnya, pekan ketiga Liga 1, Persebaya Surabaya akan bermain di kandang PSIS Semarang pada Minggu, 16 Juli 2023.
Pilihan Editor: Hasil Liga 1: Madura United vs Persik Kediri 3-2, Lima Gol Tercipta di Babak 1