TEMPO.CO, Jakarta - Peluang Novak Djokovic dan Carlos Alcaraz untuk bertemu di final turnamen tenis ATP/WTA Cincinnati Open 2023 tetap terbuka. Keduanya lolos ke babak perempat final, Jumat WIB, 18 Agustus 2023.
Djokovic, yang menjalani turnamen pertamanya di Amerika dalam dua tahun terakhir, mengalahkan Gael Monfils dengan skor 6-3, 6-2. Petenis unggulan kedua asal Serbia dan juara dua kali di Cincinnati itu memenangi pertandingan yang ke-19 atas petenis Prancis tersebut tanpa pernah kalah.
Djokovic memberikan tekanan lebih awal saat melawan Monfils dalam pertempuran para veteran tenis berusia 36 tahun, menjegal petenis nomor 211 itu untuk melangkah ke delapan besar pertamanya di Cincinnati setelah 2011.
Djokovic selanjutnya akan menghadapi petenis Amerika Taylor Fritz yang melaju setelah Dusan Lajovic mundur karena cedera jari kaki saat tertinggal 0-5.
"Gael adalah salah satu petenis paling atletis dalam tur itu dan dia menunjukkannya pada set pertama. Setiap bola bisa ia kembalikan," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Jumat.
"Saya melakukan servis dengan baik dan membuatnya bermain. Setelah jeda pertama, saya tidak melihat ke belakang dan meningkatkan level saya."
"Saya menjalani set kedua yang nyaris sempurna. Semoga saya bisa mempertahankannya," ujar Djokovic.
Alcaraz Juga Lolos
Pada pertandingan lain, Carlos Alcaraz bertahan dari serangkaian penundaan pertandingan karena hujan untuk mengalahkan Tommy Paul 7-6 (8/6), 6-7 (7/0) 6-3. Ia sekaligus membalas kekalahannya dari petenis Amerika itu di Toronto pekan lalu.
Alcaraz menyia-nyiakan tiga match point sebelum merebut set pertama dari serangkaian penundaan akibat hujan yang memaksa para petenis keluar masuk lapangan, yang akhirnya berakhir setelah lebih dari tiga jam.
Namun, petenis Spanyol itu bertahan untuk membukukan pertemuan perempat final dengan petenis Australia Max Purcell yang menang 6-4, 6-2 atas petenis Swiss Stan Wawrinka.
Setelah jeda hujan terakhir, Alcaraz yang unggul pada set ketiga, menyelesaikan beberapa poin terakhir dan melaju dengan 40 winner serta 61 unforced error.
"Saya benar-benar ingin menang setelah apa yang terjadi saat melawannya pekan lalu," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Jumat.
Alcaraz melaju ke perempat final Masters 1000 kelimanya musim ini dan yang ke-11 secara keseluruhan, meningkatkan catatan menang-kalah dalam pertandingan menjadi 21-3 di seri elit musim ini, dan 51-5 secara keseluruhan.
Petenis berusia 20 tahun itu memberikan tekanan dan mengeluarkan permainan terbaik untuk menjinakkan Paul. Unggulan teratas itu bangkit dari kekalahan set kedua yang direbut Paul ketika mendominasi tiebrek untuk menyamakan kedudukan.
Jeda hujan yang membuat pertandingan menjalani skenario stop-start alias berhenti dan mulai kembali, membuat Alcaraz frustrasi. Para petenis harus melakukan pemanasan lagi untuk memulai pertandingan.
"Start dan stop tidak mudah. Saya menangani dengan baik," ujar Alcaraz.
"Saya senang dengan level saya dan senang berada di perempat final. Saya merasa permainan saya menjadi semakin baik."
Sementara itu, Alexander Zverev memenangi pertarungan atas unggulan ketiga Daniil Medvedev 6-4, 5-7, 6-4. Unggulan ke-16 dari Jerman yang absen pada paruh kedua musim lalu karena cedera pergelangan kaki yang serius itu memenangi pertandingan Cincinnati kedelapan berturut-turut sejak perebutan gelar 2021.
Di pertandingan lainnya, unggulan keempat Stefanos Tsitsipas juga kalah 3-6, 4-6 dari petenis Polandia Hubert Hurkacz.
Pilihan Editor: Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia di Piala AFF Malam Ini