TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti terhenti babak 16 besar China Open 2023. Mereka gagal melewati hadangan wakil Malaysia Tan Kian Meng / Lai Pei Jing dalam pertarungan tiga game yang berakhir 21-18, 19-21, 12-21 di Olympic Sports Centre Xincheng Gymnasium, Changzhou, Jiangsu, Kamis, 7 September 2023.
Sempat unggul lebih dulu di game pertama, Praveen / Melati gagal memanfaatkan momentum untuk memenangkan pertandingan. Di game kedua, mereka sebenarnya mampu mengimbangi permainan lawan meski tertinggal sepanjang permainan.
Praveen menilai dia dan pasangannya kurang beruntung sehingga tak berhasil mengejar dan mengembalikan keadaan. Lalu memasuki game ketiga, mereka kalah start dari Tan / Lai. "Kami kurang beruntung di gim kedua, sedikit lagi bisa mengejar sebenarnya. Di gim ketiga kami kalah start dari mereka," ujar dia dikutip dari keterangan tim media PBSI.
Melati Daeva Oktavianti mengungkap senada. Atlet berusia 28 tahun itu merasa permainannya di game pertama dan kedua sudah baik. Namun, saat memasuki game ketiga, dia dan Praveen kehilangan fokus. "Kami merasa permainan kami di gim pertama dan kedua sebenarnya cukup oke. Tapi masuk ke gim ketiga semuanya menjadi blank," ucap dia.
Dengan hasil ini, Indonesia tidak memiliki wakil tersisa di sektor ganda campuran. Sebab dua pasangan lainnya juga gugur di babak 16 besar. Mereka adalah Dejan Ferdinansyah / Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari.
Dejan / Gloria disingkirkan pasangan nomor satu dunia, Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong lewat dua game langsung 5-21, 17-21. Adapun Rinov / Pitha kalah dari wakil Thailand Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai, juga dalam pertarungan dua game 16-21, 13-21.
Sebelumnya, wakil ganda campuran Indonesia lainnya, Rehan Naufal Kusharjanto / Lisa Ayu Kusumawati lebih dulu angkat koper dari China Open 2023 setelah ditaklukan pasangan Hong Kong Tang Chun Man / Tse Ying Suet 16-21, 12-21.
Pilihan Editor: China Open 2023: Lolos ke Perempat Final, Jonatan Christie Masih Harus Adaptasi Lapangan Berangin
