TEMPO.CO, Jakarta - Petenis remaja Amerika Serikat Coco Gauff menjuarai turnamen US Open 2023. Gauff mengalahkan unggulan kedua asal Belarusia, Aryna Sabalenka dalam laga di New York, Minggu, 10 September 2023, dinihari WIB. Dia sempat kalah di set pertama namun kembali sengit dengan skor 2-6 6-3 6-2. “Saya merasa sedikit terkejut saat ini,” kata Gauff saat berbicara di lapangan, seusai pertandingan.
Tentang Coco Gauff
1. Petenis Remaja Juara US Open
Coco Gauff petenis remaja Amerika Serikat pertama yang mencapai final tunggal US Open sejak Serena Williams pada 2001. Dia merayakan kemenangan dengan menjatuhkan diri ke lapangan setelah memastikan Sabalenka tak mampu mengembalikan hasil tepisan backhand. Gauff terlihat menangis dan memeluk orang tuanya di tribun.
“Saya hanya tahu bahwa jika saya tidak memberikan segalanya, saya tidak punya kesempatan untuk menang. Aryna adalah pemain yang luar biasa,” katanya.
2. Ketenaran Gauff
Coco Gauff nama lengkapnya Cori Dionne Gauff, lahir di Delray Beach, Florida, Amerika Serikat pada 13 Maret 2004. Saat ini, usianya19 tahun, Gauff menjadi remaja wanita Amerika Serikat ketiga yang memenangi gelaran kebangsaan. Ketenaran Gauff telah digapainya saat usia 15 tahun. Kala itu dia berhasil mengalahkan Venus Williams, petenis idolanya di masa kecil.
3. Momentum Unik Gauff
Dikutip dari Britannica, kemenangan melawan Venus Williams di babak pertama Wimbledon menjadi momentum unik. Gauff berusia 15 tahun, sedangkan Williams usianya 39 tahun. Gauff mengalahkan Williams dalam dua set langsung dengan kemenangan yang menakjubkan. “Dia telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Aku mengucapkan terima kasih kepadanya,” kata Gauff usai pertandingan.
4. Keluarga Penyuka Olahraga
Gauff memang lahir dari keluarga pencinta olahraga. Orangtuanya, Corey Gauff dan Candi Odom Gauff, atlet perguruan tinggi berprestasi. Corey bermain basket untuk Universitas Negeri Georgia. Sedangkan Candi Odom kuliah di Florida State University dengan beasiswa atletik penuh, berkompetisi dalam lari gawang dan heptathlon.
Menjadi pemain tenis terbaik dunia telah Gauff mimpinya sejak usia dini. Dia memegang raket tenis dan mengatakan keinginan itu kepada orang tuanya. Gauff terus berlatih dengan petenis profesional dua jam sehari, beberapa hari satu pekan saat usia tujuh tahun.
5. Orang Tuanya Pindah Tempat Tinggal
Demi mewujudkan mimpi anaknya, orang tua Gauff yang semula menetap di Atlanta pindah ke Delray Beach, Florida. Ini kawasan bagi beberapa kamp pelatihan tenis terbaik di dunia. Padahal kala itu Corey telah memiliki jabatan mapan selaku wakil presiden perusahaan perawatan kesehatan dan Candi seorang guru.
Sebagai seorang remaja dan pendatang baru di kancah tenis internasional, Gauff dikenal dengan nama lahirnya. Tapi di rumah, dia sudah lama dikenal dengan julukan lain. Kepada Sports Illustrated Kids, Gauff menceritakan julukan Coco itu disematkan untuk dia. Ia bilang berbagi nama yang sama dengan ayahnya membuat bingung dalam keluarga.
“Bibi saya yang berkata, ‘Oh, sebaiknya kita memanggilnya Coco saja.’ Sejak saat itu, saya menggunakan Coco,” kata Gauff.
TIM TEMPO | BRITANNICA
Pilihan Editor: Coco Gauff Juara US Open, Simak Asal-usul Turnamen Tenis Itu