TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Spanyol Carlos Alcaraz mengatakan pada Sabtu, 9 September 2023, bahwa dia mundur dari Piala Davis bulan ini untuk beristirahat menyusul kekalahannya di semifinal US Open 2023. Alcaraz, juara bertahan US Open, tersingkir dari Grand Slam penutup tahun itu setelah kalah dari unggulan ketiga Daniil Medvedev (Rusia) pada Jumat lalu.
“Saya sangat menantikan bermain untuk Spanyol di Piala Davis di Valencia, tetapi saya harus mendengarkan kondisi tubuh saya setelah tur yang sangat panjang,” kata petenis putra nomor satu dunia itu melalui platform pesan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
"Saya perlu berhenti dan istirahat, secara fisik dan mental. Jadwalnya sangat padat; masih ada musim yang panjang di depan, dan sekarang saatnya untuk mengisi ulang tenaga saya. Semoga sukses untuk tim Spanyol! Saya akan sangat mendukung Anda! Ayo!”
Kapten David Ferrer telah memanggil Albert Ramos-Vinolas, 35 tahun, yang saat ini berada di peringkat 88. Ferrer memenangi Piala Davis sebagai pemain dalam tiga kesempatan bersama Spanyol, mengangkat trofi pada 2008, 2009, dan 2011, serta runner-up pada 2012.
Ramos sudah dipanggil untuk delapan besar tahun lalu di Malaga. Dalam sebuah pernyataan, Federasi Tenis Spanyol (RFET) menyebutkan, pada tahun ini, Ramos menjadi finalis di Gstaad dan semifinalis di Cordoba, serta mencapai perempat final di Rio de Janeiro dan ATP Challenger di Parma.
"Di Piala Davis, dia telah memainkan lima pertandingan dengan rekor enam kemenangan dan hanya dua kekalahan.”
Enam belas tim akan bersaing di babak penyisihan grup pada 12-17 September di Bologna (Italia), Manchester (Inggris), Valencia (Spanyol), dan Split (Kroasia). Dua tim teratas dari masing-masing grup akan lolos ke babak sistem gugur pada 21-26 November di Malaga (Spanyol).
Spanyol berada di Grup C bersama Serbia, Republik Cek, dan Korea Selatan yang akan bertanding di Valencia.
REUTERS
Pilihan editor: Kalahkan Serbia 83-77, Timnas Basket Jerman Rebut Medali Emas FIBA World Cup 2023
![Seorang pengantar yang mengenakan masker wajah berdiri di sebelah Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez ketika ia berbicara selama sesi pleno untuk membahas perpanjangan status darurat di tengah wabah penyakit virus corona di Parlemen di Madrid, Spanyol, 6 Mei 2020. [Ballesteros / Pool via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/05/07/id_936554/936554_720.jpg)
