TEMPO.CO, Jakarta - Ajang FIBA World Cup 2023 telah usai dengan timnas Jerman keluar sebagai juaranya. Mereka mengalahkan Serbia pada partai puncak di Manila, Filipina, Minggu, 10 September 2023 dengan skor 83-77.
Selama penyelenggaraannya terdapat berbagai fakta menarik tercipta. Tempo merangkum lima fakta menarik dari FIBA World Cup 2023. Simak selengkapnya berikut ini.
1. Latvia, Debutan yang Mengejutkan
Tim debutan Latvia membuat kejutan di FIBA World Cup 2023 dengan menempati peringkat kelima di akhir turnamen. Tanpa diperkuat pemain NBA, mereka di luar dugaan mampu mengalahkan tim besar, seperti Prancis, Spanyol, Brasil, dan Italia.
Davis Bertans menjadi pemain yang paling mendapat sorotan. Ia menjelma sebagai bintang baru FIBA World Cup dengan penampilan catatan apik 72 poin, sembilan assist, dan 31 rebound. Tidak dapat dilupakan juga peran Arturs Zargars yang mencetak rekor sebagai pemain dengan jumlah assist terbanyak di FIBA World Cup 2023 dengan 59 assist.
Namun, perjalanan Latvia terhenti di perempat final setelah takluk dari Jerman 79-81. Meski begitu, mereka masih bisa merebut tempat kelima di FIBA World Cup 2023 usai mengalahkan Lithuania 98-63.
2. Indonesia Arena Cetak Rekor Penonton
Indonesia Arena mencetak rekor jumlah penonton terbanyak FIBA World Cup 2023 selama fase grup. Dikutip dari Antara, selama 10 hari penyelenggaraan ada 139.032 orang yang menyaksikan pertandingan secara langsung di sana. Apabila ditambah dengan tamu undangan, maka jumlah penonton bisa mencapai hampir 150 ribu orang.
Pertandingan Kanada melawan Spanyol dalam babak kedua kualifikasi grup L menjadi partai yang paling banyak ditonton dengan jumlah 13.146 penonton. Sementara pertandingan kedua terbanyak di Indonesia Arena adalah duel antara Kanada melawan Prancis di babak pertama penyisihan grup H dengan dihadiri 12.091 penonton.
3. Pemain Serbia Kehilangan Ginjal di Pertandingan
Pemain Serbia Borisa Simonic harus kehilangan satu ginjalnya karena terkena sikut pemain Sudan Selatan, Nuni Omot dalam babak penyisihan grup B di Manila, Filipina pada Rabu, 30 Agustus lalu.
Insiden bermula kala Simanic berupaya menjaga pertahanan Serbia dari serangan Sudan Selatan. Nuni Omot yang sedang memegang bola terlihat menyikut bagian panggul depan Simanic sebelum memasukkan bola ke ring.
Simanic langsung jatuh kesakitan dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani dua kali operasi untuk pengangkatan ginjalnya. Dokter tim Serbia, Dragan Radovanovic mengatakan sang pemain akan berada di Filipina selama masa pemulihan.
4. Luka Doncic Jadi Top Skor
Walau gagal membawa Slovenia merengkuh gelar FIBA World Cup 2023, Luka Doncic tetap tampil apik dengan menjadi top skor turnamen. Ia mencetak 216 poin, unggul 20 angka atas pemain Kanada Shai Gilgeous-Alexander dengan catatan 196 poin.
Doncic menyamai rekor sejumlah pemain yang sebelumnya juga mencetak lebih dari 200 poin di FIBA World Cup, seperti Kevin Durant (205 poin), Dirk Nowitzki (215 poin), Luis Scola (244 poin), Shin-Dong Pa (261 poin), hingga Oscar Schmidt (281 poin). Sementara, rekor pencetak angka terbanyak masih dipegang Niko Galis asal Yunani dengan catatan 337 poin di FIBA World Cup 1986.
5. Gelar Pertama Jerman
Jerman akhirnya meraih gelar pertamanya di FIBA World Cup 2023. Dennis Schroder menjadi pemain kunci tim Panser dengan catatan 153 poin, 49 assist, dan 16 rebound.
Sebelumnya, prestasi terbaik Jerman adalah menempati peringkat ketiga di FIBA World Cup 2002. Kala itu, mereka mengalahkan Selandia Baru 117-94 dalam perebutan tempat ketiga turnamen.
FIBA, THE GUARDIAN, ANTARA
Pilihan Editor: Daftar Peraih Gelar Individu FIBA World Cup 2023: Dennis Schroder MVP, Dillon Brooks Defender Terbaik