Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Minarni, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Raih 3 Medali Emas Asian Games

image-gnews
Sampul Majalah Tempo
Sampul Majalah Tempo "Edisi Perkenalan: Tragedi Minarni dan Kongres PBSI."
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim putra dan putri bulu tangkis Indonesia tumbang di babak perempat nomor beregu final Asian Games 2023. Tim putra menyerah dari Korea Selatan dengan skor 1-3 sedangkan tim putri keok dari tuan rumah Cina dengan skor tela 3-0.

Para atlet badminton Indonesia terus berupaya mengulangi para pendahulu mereka yang berprestasi di Asian Games. Salah satu legenda bulu tangkis itu adalah Minarni Soedaryanto. Atlet asal Pasuruan itu pernah berjaya di ajang Asian Games. Lahir pada 10 Mei 1944, Minarni masuk pelatnas sejak usia 15 tahun. Ia giat berlatih hingga bisa menjadi ratu badminton Indonesia di era 1959-1975. 

Tahun 1962 menjadi masa keemasan bagi Minarni Soedaryanto. Sebab, ia dikenal sebagai juara Kejuaraan Bulutangkis Asia 1962. Lalu, ia juga mendapatkan 3 medali emas dalam Asian Games 1962 yang berlangsung di Jakarta. Minarni dikenal atlet yang turun di beberapa nomor meliputi putri, ganda putri, dan beregu putri. Berselang empat tahun, Minarni kembali meraih emas kategori ganda putri pada Asian Games 1966 di Bangkok. 

Pada 1968, PB BSI mengutus beberapa atlet, termasuk Minarni untuk bermain dalam All England. Hasilnya, Minarni Soedaryanto berhasil mencetak prestasi yang membanggakan. Ia mendapatkan medali perak dalam kategori tunggal putri. Saat itu, Minarni berhasil mengalahkan Eva Twedberg, pemain asal Swedia dengan skor 6-11 dan 2-11. Akibat dari kemenangannya, Minarni menjadi pemain bulu tangkis putri asal Indonesia yang pertama kali mencapai tahap final kejuaraan All England. 

Pada 1971, Minarni pernah tampil di majalah Tempo edisi perkenalan. Foto yang menjadi sampul majalah itu memiliki judul Tragedi Minarni dan Kongres PBSI. Tempo sempat menuliskan tentang tragedi yang dialami oleh Minarni saat Asian Games 1970. Saat perlombaan berlangsung, Minarni sempat mengalami cedera serius. Namun, dirinya berhasil mendapatkan medali perunggu. 

Setelah banyak mencetak prestasi dalam bidangnya, ia dipercaya untuk tampil dalam Piala Uber 1975 di Jakarta. Tak sendirian, ia juga ditemani oleh para atlet bulu tangkis lainnya, seperti Imelda Wigoena, Tati Sumirah, Theresia Widiastuti, dan Utami Dewi. Saat itu, Minarni dipasangkan dengan Regina Masli. Akhirnya, partai Final Indonesia berhasil meraih Piala Uber dan mengalahkan jepang dengan skor 5-2. 

Tahun 1975 adalah tahun terakhir Minarni memperkuat Tim Uber Indonesia. Sebelumnya, ia pernah mewakili Indonesia di tahun 1960, 1963, 1966, dan 1969. Setelah itu, ia memilih berkarier sebagai pelatih aktif dalam bulu tangkis di pelatnas. Ia juga dikenal berperan aktif di organisasi PB PBSI. 

Pada 2003, Minarni Soedaryanto meninggal dunia di RS Pusat Pertamina akibat komplikasi radang paru-paru dan liver. Ia kemudian dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. 

GEZITA INOVA RUSYDA | TIKA AYU | PUSPITA AMANDA SARI

Pilihan Editor: Tanggapan Riony Mainaky Soal Trrsingkirnya Tim Bulu Tangkis di Perempat Final Asian Games

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 jam lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui dalam acara nobar final Piala Thomas 2024 di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 5 Mei 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.


Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Cina Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

3 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

4 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.


Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

4 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis China Liang Wei Keng dan Wang Chang dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fajar/Rian kalah 18-21, 21-17, 17-21, Indonesia kalah 0-2 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.


Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

5 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.


Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

6 jam lalu

Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI.
Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

6 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.


Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

10 jam lalu

Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo. Kredit: Tim Humas PBSI
Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

Ester Nurumi Tri Wardoyo dikalahkan He Bing Jao lewat pertarungan sengit tiga game saat duel Indonesia melawan Cina di final Piala Uber 2024.


Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

10 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Ribka Sugiarto (kanan) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kiri) saat melawan pebulu tangkis China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fian dalam final Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Ribka/Fadia kalah 11-21, 8-21, tim Indonesia sementara tertinggal dengan skor 0-2 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Tunggal bulu tangkis putri Indonesia harus puas menjadi runner-up Piala Uber 2024 setelah kalah 0-3 dari Cina.