Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekap Hasil Asian Games 2023 Minggu 1 Oktober: Target Angkat Besi Meleset, Balap Sepeda BMX Buat Kejutan

image-gnews
Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (ketiga kanan) bersiap berlomba pada final atletik 100 meter putra Asian Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Sabtu, 30 September 2023. Zohri gagal meraih medali usai mencatatkan waktu 10,16 detik. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (ketiga kanan) bersiap berlomba pada final atletik 100 meter putra Asian Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Sabtu, 30 September 2023. Zohri gagal meraih medali usai mencatatkan waktu 10,16 detik. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perjuangan keras atlet-atlet Indonesia untuk meraih medali pada Asian Games 2023 Hangzhou, China, sudah berlangsung sepekan. Sayangnya, tidak semua perjuangan keras kontingen Merah Putih sepanjang pertandingan hari Minggu, 1 Oktober 2023, berhasil mencapai target.

Di antaranya cabang angkat besi yang semula diharapkan bisa memberi tambahan medali bagi Indonesia ternyata gagal memenuhi target medali. Namun, di tengah paceklik medali sejak Sabtu lalu, Indonesia akhirnya dapat menambah medali emas melalui cabang balap sepeda BMX.

Amellya Nur Sifa yang pada pertandingan balap sepeda BMX di Chun'an Jieshou Sports Centre BMX Course, berhasil meraih medali emas bagi Indonesia. Amelya mencatatkan waktu 44,065 detik pada heat pertama, 43,290 detik pada heat kedua, dan 43,918 detik pada heat ketiga.

Dengan demikian atlet putri Indonesia berusia 20 tahun itu mengumpulkan tiga poin, dua poin, dan satu poin untuk membuatnya total mengoleksi enam poin. Di lomba balap sepeda BMX putri ini, Indonesia juga berhasil meraih medali medali perunggu melalui Jasmine Azzahra Setyobudi. Medali perak pada lomba ini diraih atlet tuan rumah China Quanquan Gu.

Satu emas dan satu perunggu dari cabang balap sepeda BMX tersebut menjadi tambahan medali yang diraih kontingen Indonesia ketika atlet di cabang lainnya gagal meraih podium. Dalam klasemen umum medali Asian Games 2023 ini, Indonesia kini mengantongi empat medali emas, tiga perak dan 11 perunggu. Tambahan medali dari Amelya dan Jasmine mendongkrak posisi Indonesia ke urutan 10 setelah anjlok ke urutan 13 pada hari sebelumnya.

Di cabang angkat besi lifter Indonesia Ricko Saputra gagal membukukan prestasi terbaiknya pada kelas 61 kg putri. Cedera pada telapak tangan membuat Ricko tidak bisa maksimal dan hanya menempati peringkat ketujuh.

Rekan senegaranya lifter senior Eko Yuli Iriawan juga harus kandas pada kelas 67 kilogram putra. Pemegang dua perak dan dua perunggu kelas berbeda di Olimpiade itu gagal mengeksekusi tiga angkatan clean & jerk kelas 67kg putra dalam pertandingan yang berlangsung di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium. Eko hanya mampu melakukan angkatan snatch 145kg snatch pada percobaan kedua.

Pada cabang olahraga eSports, Indonesia juga belum dapat meraih medali ketika tim Tim Peace of Elite Indonesia hanya menduduki posisi keempat. Pada final yang berlangsung di China Hangzhou Esports Centre FOP Arena, Minggu malam, tim Indonesia hanya mampu mencatatkan total waktu 53 menit 22,543 detik

Medali emas menjadi milik tim China dengan catatan waktu total yang sangat superior yakni 44 menit 36,943 detik. Sedangkan medali perak terbang ke tim Korea Selatan dengan catatan waktu total 50 menit 5,039 detik, dan medali perunggu berhak diboyong tim Taiwan dengan catatan waktu 51 menit 04,145 detik.

China Dominan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam klasemen medali secara umum, tuan rumah China masih teratas dengan 132 emas, 72 perak dan 39 perunggu. Di bawahnya, persaingan ketat terjadi antara Korea Selatan dan Jepang yang saling susul dengan selisih medali yang sangat ketat.

Hingga Minggu pukul 22.00 WIB, Korea Selatan berada di urutan kedua dengan 30 emas, 35 perak, 60 perunggu, sedangkan Jepang di peringkat tiga dengan 29 emas 41 perak dan 42 perunggu. Di bawah tiga raksasa olahraga Asia tersebut, ada India yang mendapat 13 emas, 21 perak, 19 perunggu, dan Uzbekistan (11-12-17).

Thailand menjadi negara Asia Tenggara teratas dalam klasemen sementara perolehan medali. Mereka berada di peringkat keenam dengan 10 emas, enam perak dan 14 perunggu. Di antara medali emas Korea Selatan pada Minggu adalah ketika regu putri bulu tangkis mereka membuat kejutan dengan menumbangkan tuan rumah China dengan skor telak 3-0.

Pemain nomor satu dunia An Se Young merebut angka pertama bagi Korea Selatan dengan mengalahkan pemain terbaik China Chen Yu Fei 21-12, 21-13. Kemenangan tersebut menjadi movitasi bagi pemain Korea berikutnya yakni ganda putri Lee So-hee/Baik Ha-na yang menaklukkan pasangan nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 21-18, 21-14.

Tunggal putri Kim Ga-eun memasikan kemenangan Korea Selatan dengan menaklukkan He Bing Jiao yang berperingkat BWF di atasnya, 23-21, 21-17. Kekecewaan tim putri China akhirnya terobati ketika regu putra tuan rumah itu berhasil meraih medali emas meskpun harus melalui persaingan ketat untuk mengalahkan India 3-2.

Tim Indonesia pada nomor beregu putra dan putri di Asian Games tahun ini gagal total setelah tersisih di babak perempat final. Pada cabang bulu tangkis ini, Indonesia kini berharap dari pertandingan nomor perorangan yang akan dimulai pada Senin, 2 Oktober 2023.

Pemain-pemain Indonesia yang menempati peringkat-peringakata atas BWF seperti tunggal putra Anthony Ginting, Jonatan Christie, ganda putra Fajar/Rian, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, dan ganda putri Apriyani/Siti Fadia, bakal mendapat tantangan berat dari negara Asia lainnnya yang juga menurunkan para pemain terbaiknya.

Pilihan Editor: Angkat Besi Asian Games 2023: Eko Yuli Irawan Minta Maaf Gagal Sumbang Medali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

17 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

19 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

23 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

23 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

24 hari lalu

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch pada perlombaan kelas 61 kilogram putra SEA Games 2023 di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Eko Yuli berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 303 kilogram, dan berhasil memecahkan rekor di clean and jerk dengan angkatan 170 kilogram dari sebelumnya 169 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.


Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

25 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thaiiland, Selasa.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

25 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.


Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

25 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra gagal menunjukkan performa maksimal berlaga di kelas 61 kg putra dalam ajang IWF World Cup 2024.


Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

32 hari lalu

Lifter Indonesia Nurul Akmal bersiap melakukan angkatan clear and jerk pada kesempatan pertama dalam pertandingan nomor +71 kilogram putri angkat berat SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training Centre, Hanoi, Vietnam, . Nurul mendapat medali perak setelah meraih total angkatan terbaik kedua 252 kilogram. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, mengaku telah mengkonsumsi lebih banyak makanan berprotein selama bulan puasa Ramadan.


Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

32 hari lalu

Lifter Rahmat Erwin Abdullah. Kredit: Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja
Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani berharap kontingen angkat besi Indonesia mampu menggondol medali emas pertama Olimpiade 2024 Paris.