Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rangkuman Hasil Asian Games 2023 Kamis 5 Oktober: Hari yang Muram bagi Indonesia, Wakil di Bulu Tangkis Habis

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Media PBSI
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Media PBSI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asian Games 2023 sudah memasuki fase akhir kompetisi. Nomor-nomor pertandingan dari beragam cabang olahraga yang dikompetisikan pun sudah banyak yang berakhir atau memasuki babak final untuk perebutan gelar juara.

Pada Minggu, 8 Oktober, Asian Games yang molor setahun karena pandemi Covid-19 itu akan resmi ditutup. Sesuai jadwal closing ceremony Asian Games 2022 akan berlangsung di Stadium National Hangzhou China, yang pastinya jadi catatan manis untuk tuan rumah yang telah sukses sebagai penyelenggara sekaligus kembali jadi juara umum.

Sejak hari pertama pesta multi-cabang olahraga se-Asia ini digelar, tuan rumah langsung tancap gas dalam hal mengumpulkan keping demi keping medali demi memastikan statusnya sebagai raksasa olahraga Asia. Dominasi para atlet negeri Tirai Bambu ini tidak terbantahkan dan hampir dari semua nomor pertandingan yang dilombakan mereka merajai podium.

Dua rival terdekat di posisi runner up dan ketiga, Jepang dan Korea Selatan, terseok-seok mengejar China. Total medali yang diraup dua negara itu jika digabung pun jumlahnya masih kalah dengan yang berhasil dikumpulkan tuan rumah.

Lalu bagaimana dengan kiprah kontingen Indonesia?

Tiga hari menjelang berakhirnya Asian Games Hangzhou, Kamis, 5 Oktober, Indonesia melorot lagi ke urutan ke-13 dengan total 33 medali yang terdiri dari 6 emas, 10 perak dan 17 perunggu di klasemen sementara perolehan medali.

Persis di bawah peringkat Indonesia ada negeri jiran Malaysia yang ketat membayangi dengan torehan 4 emas, 6 perak dan 17 perunggu sekaligus berpotensi menggeser Indonesia untuk semakin meleset dari target yang telah ditentukan, baik oleh Kemenpora apalagi oleh Presiden Joko Widodo.

Kemenpora sebelumnya telah mencanangkan target Merah Putih di Hangzhou mampu menempati posisi 12 besar dengan perolehan 12 medali emas. Sementara Presiden Jokowi justru menuntut capaian yang lebih agresif, yakni mampu menembus 10 besar hasil perjuangan 415 atlet dan 161 ofisial dari 31 cabang olahraga yang diikuti tim Indonesia.

Sementara itu pada sepanjang Kamis, kontingen Indonesia tercatat berhasil menambah dua medali perak dari cabang olahraga perahu naga. Kedua medali perak ini disumbangkan oleh tim putra pada kategori 500m dan tim putri pada kategori 500m.

Pada babak grand final perahu naga yang dilombakan di Wenzhou Dragon Boat Centre, 14 pedayung Indonesia mampu menyalip tim Thailand setelah sempat jauh tertinggal dan menyodok ke peringkat kedua untuk medali perak dengan catatan waktu 2:09,165. Sementara tim tuan rumah sukses meraih medali emas setelah mampu menjaga ritme kecepatannya sejak start hingga menyentuh garis finis dengan margin tipis 0,013 detik dari Indonesia.

Di final 500m putri, Raudani Fitra dkk. mengerahkan segala kekuatannya setelah sempat tertinggal tim Myanmar dan Thailand ketika mencapai titik 250m. Namun pada separuh perjalanan terakhir, mereka berhasil menyalip kedua negara tersebut sebelum akhirnya finis dengan catatan 2:23,190 untuk mengamankan medali perak.

Tim putri tuan rumah lagi-lagi membuktikan dominasinya setelah sejak start menjaga konsistensi kecepatan sehingga mereka berhasil merebut emas dengan keunggulan 1,830 detik dari catatan waktu Raudani Fitra dkk.

Sayangnya tambahan dua keping perak dari perahu naga ini tidak mampu mengubah posisi Indonesia pada klasemen sementara perolehan medali.

Berikutnya dari arena pertandingan karate di Linping Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, karateka Indonesia Ignatius Joshua Kandou berhasil mendulang perunggu dari nomor kumite 75kg putra, setelah pada pertandingan perebutan posisi ketiga menaklukkan Yusai Sakayama asal Jepang.

Langkah Joshua mempersembahkan medali ini tidak mampu diikuti sesama karateka Indonesia lainnya pada Asian Games kali ini. Karateka putri kelas 68kg Ceyco Georgia Zefanya menjadi atlet yang melangkah paling jauh setelah Joshua. Ceyco gagal mengatasi perlawanan Laura Alikul asal Kazakhstan pada babak semifinal. Dan pada pertandingan perebutan medali perunggu pun, Ceyco rontok di tangan Dihn Thi Huong asal Vietnam.

Pada nomor kata putra, Ahmad Zigi Zaresta Yuda yang memainkan kata unsu hanya mampu mendapat nilai 38,80 untuk membuatnya menduduki posisi kelima di poolnya, sehingga ia tersingkir pada putaran pertama. Hasil serupa juga didapati Krisda Putri Aprilia, yang memainkan kata suparinpei pada nomor kata putri. Putri hanya mampu mendulang 39,80 poin dan menduduki posisi keempat di poolnya, untuk tersingkir pada putaran paling awal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya dari cabang olahraga panahan. Bertarung di Fuyang Yinfu Sport Centre, Hangzhou, tim compound beregu putri Indonesia yang diperkuat Ratih Zilizati Fadhly, Syahara Khoreunisa, dan Sri Ranti gagal meraup medali usai ditaklukkan Korea Selatan pada partai perebutan medali perunggu. Tim Indonesia kalah 229-232 dari tim Korsel yang diisi oleh So Chaewon, Oh Yoohyun, dan Cho Sua.

Bergeser ke cabang atletik. Dari Smart New World Qiantang River Green Belt, Hangzhou, dua pelari jarak jauh Indonesia, Agus Prayogo dan Odekta Naibaho, gagal naik podium setelah Agus hanya menempati posisi ke-13 dari 18 peserta lari maraton putra, dan Odekta menduduki posisi kesepuluh dari 17 peserta.

Agus menyelesaikan lomba lari maraton tersebut dengan catatan waktu 2:20:53, tertinggal 7 menit 50 detik dari atlet tuan rumah Jie He yang meraih emas. Meski demikian catatan waktu tersebut memecahkan rekor catatan waktu terbaik milik Agus.

Hal serupa juga terjadi pada Odekta yang mencatat waktu 2:37:51, tertinggal 11 menit 37 detik dari atlet Bahrain, Eunice Chebichii Paul Chumba, yang mendulang medali emas, namun catatan waktu tersebut kini menjadi catatan waktu terbaik Odekta. Dengan semua keterpurukan ini, maka pada Asian Games 2022 kali ini tim atletik gagal mempersembahkan satu pun medali untuk kontingen Indonesia.

Selanjutnya: Bulu tangkis habis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

6 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

Aryono Miranat, mengingatkan pentingnya untuk mengantisipasi performa pasangan Thailand pada laga kedua kualifikasi Grup C Piala Thomas 2024.


Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

7 jam lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja saat berangkat menuju Prancis bersama tim bulu tangkis Indonesia pada Rabu (28/2/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI).
Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.


Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

13 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

Fajar Alfian memiliki tekad untuk bisa mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2024.


Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

13 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alvian (kanan) dan Rian Ardianto (kiri) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Inggris Ben Lane dan Sean Vendy dalam babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu 27 April 2024. Fajar/Rian menang dengan dua gim langsung 21-18, 21-12, dan tim Indonesia unggul atas Inggris dengan skor 2-0. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

Tim bulu tangkis Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup C Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

1 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

Alwi Farhan mengalahkan Cholan Kayan dengan 21-15, 21-12, sehingga Indonesia menang 5-0 atas Inggris di Grup C Piala Thomas 2024.


Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

Fajar / Rian menjadi yang paling senior di ganda putra untuk tim Indonesia yang tampil di Piala Thomas 2024 ini.


Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

Jonatan Christie menyumbang poin bagi tim bulu tangkis Indonesia setelah mengalahkan Nadeem Dalvi saat menghadapi Inggris di Piala Thomas 2024.


Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Sumbang Poin Pertama di Laga Indonesia vs Inggris

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Sumbang Poin Pertama di Laga Indonesia vs Inggris

Fajar / Rian yang bermain di partai kedua, juga menggandakan keunggulan Indonesia atas Inggris di laga Grup C Piala Thomas 2024, Sabtu, 27 April.


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Hong Kong

Setelah mengalahkan Hong Kong, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Uganda di laga kedua Grup C Piala Uber 2024, Senin, 29 April.


Piala Uber 2024: Sumbang Poin Kedua saat Indonesia vs Hong Kong, Lanny / Ribka Ungkap Kunci Kemenangannya

1 hari lalu

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari / Ribka Sugiarto. Kredit: Tim Humas PBSI
Piala Uber 2024: Sumbang Poin Kedua saat Indonesia vs Hong Kong, Lanny / Ribka Ungkap Kunci Kemenangannya

Lanny / Ribka turun di partai kedua sebagai ganda pertama saat Indoneisa vs Hong Kong di Grup C Piala Uber 2024 pada Sabtu, 27 April 2024.