Perbandingan Prestasi
Pencapaian 7 emas, 11 perak dan 18 perunggu ini jauh di bawah jika dibandingkan dengan pada Asian Games 2018. Kala itu Indonesia bisa meraih total 98 medali, terdiri 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
Selain itu, medali emas yang diraih kali ini juga di bawah target yang sempat diusung yakni 12 medali emas. Artinya ada sejumlah cabang olahraga yang pencapaiannya meleset dari target
Namun kerja keras dan semangat yang telah ditunjukkan atlet-atlet dalam kontingen Indonesia pada Asian Games tahun ini patut mendapat apresiasi. Pencapaian yang diraih di Hangzhou ini pun sebenarnya tidak terlalu buruk.
Jika dibandingkan dengan prestasi di Asian Games 2018 tentunya tidak "apple to apple" karena saat itu Indonesia sebagai tuan rumah, dan ada sejumlah cabang andalan Indonesia kali ini tidak pertandingkan. Namun, jika dibandingkan dengan Asian Games sebelumnya Incheon, Korea Selatan 2014, prestasi umum kontingen Indonesia di Hangzhou tahun ini jauh lebih baik.
Di Incheon 2014, Indonesia berada di peringkat 17 dengan meraih empat emas, lima perak dan 11 perunggu, atau total 20 medali. Demikian juga dibandingkan dengan saat Asian Games 2010 di Guangzhou ketika Indonesia berada di peringkat 15 dengan empat emas, 9 perak, 13 perunggu.
Di Hangzhou tahun ini, dominasi Cina turut berpengaruh pada pencapaian kontingen Indonesia yang pada nomor-nomor tertentu harus mengakui keunggulan tuan rumah. Misalnya di cabang dayung di mana sebagian besar medali emas direbut Cina, termasuk pada nomor-nomor yang sebenarnya diandalkan Indonesia.
Selanjutnya: Lampu kuning bulu tangkis