Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Target Indonesia di Asian Games 2023 Gagal Dicapai: Ini Cabang Olahraga yang Meleset dan yang Bikin Kejutan

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Atlet menembak tunggal putra Indonesia Muhammad Sejahtera Dwi Putra berpose dengan medali emasnya usai upacara penghargaan pemenang final 10 meter running target  Asian Games 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, China, Senin, 25 September 2023. Atlet yang akrab disapa Tera ini mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia usai mencatatkan poin total poin 578. ANTARA/M Risyal Hidayat
Atlet menembak tunggal putra Indonesia Muhammad Sejahtera Dwi Putra berpose dengan medali emasnya usai upacara penghargaan pemenang final 10 meter running target Asian Games 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, China, Senin, 25 September 2023. Atlet yang akrab disapa Tera ini mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia usai mencatatkan poin total poin 578. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asian Games 2023 akan ditutup hari ini, Minggu, 8 Oktober. Indonesia dipastikan finie di urutan ke-13 klasemen perolehan medali dengan koleksi tujuh emas, 11 perak dan 18 perunggu.

Tim Merah Putih berangkat ke Hangzhou, Cina, dengan target serealistis mungkin yaitu merebut minimal 12 medali emas dan finis di posisi 12 besar.

Sebenarnya peluang untuk menutup defisit itu sempat hadir di sejumlah cabang olahraga unggulan. Hal itu terlihat dari 11 perak yang diraih para atlet, yang karena satu-dua hal mereka harus puas mendapati hasil latihan keras mereka berujung sebagai yang terbaik kedua.

Selama kurang lebih dua pekan penyelenggaraan Asian Games, faktor x terbukti menjadi salah satu variable yang menentukan kemenangan atau kekalahan tim.

Sepanjang perjalanan mereka di Hangzhou, tim Indonesia mendapati sejumlah kejutan dan juga drama di arena seperti yang akan dibahas berikut ini.

Menembak, BMX, dan Wushu Buat Kejutan

Cabang olahraga menembak membuat kejutan dengan dua medali emas yang dipersembahkan oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra pada nomor 10m running target tunggal putra dan 10m running target beregu campuran.

Tera telah mengobati rasa penasarannya menjadi yang terbaik di Asia, setelah pada Asian Games 2018 ia hanya merebut perak nomor beregu campuran.

Dua emas yang dikawinkan dengan tiga perunggu menjadi peningkatan prestasi cabang olahraga menembak di Hangzhou setelah pada hanya mendapat satu perak di Jakarta.

Cabang wushu juga membuat kejutan lewat medali emas yang didapat Harris Horatius di nomor kombinasi nanquan-nangun diikuti gebrakan pebalap Amellya Nur Sifa yang memenangi BMX putri untuk emas keempat Indonesia.

Di arena angkat besi, Rahmat Erwin Abdullah memecahkan rekor dunia 201kg angkatan clean and jerk kelas 73kg putra sebelum bergaya memamerkan otot-otot lengannya bersama sang ayah, yang juga menjadi pelatihnya, saat merebut medali emas kelima untuk Indonesia.

Capaian Rahmat itu, sayangnya tak bisa diikuti oleh lifter-lifter andalan Indonesia seperti Windy Cantika Aisah yang kandas pada persaingan kelas 55kg.

Cantika, yang peraih perunggu kelas 49kg Olimpiade Tokyo itu, mencatatkan angkatan snatch 85 kg setelah gagal pada upaya ketiganya menambah beban menjadi 88kg, satu kg lebih berat dari catatan terbaiknya.

Kemudian dari clean & jerk, lifter 21 tahun itu tak meraih angka setelah tiga kali gagal mengangkat beban 100 kg yang ditargetkan.

Peluang medali emas juga lepas dari Indonesia saat Eko Yuli Irawan berlinang air mata setelah gagal mengeksekusi tiga angkatan 175kg clean & jerk kelas 67kg putra.

Kegagalan di Hangzhou itu sekaligus memutus tradisi Eko merebut medali pada pesta olahraga terbesar di Asia itu setelah sebelumnya ia mendapat emas di Jakarta-Palembang 2018, perunggu di Incheon 2014, dan perunggu di Guangzhou 2010, ketiganya ia raih di kelas 62kg.

Karena satu dan dua hal yang menjadi pertimbangan tim pelatih, Cantika dan Eko Yuli bermain di kelas yang bukan spesialisasi mereka sehingga berdampak pada performa kedua atlet, ungkap pelatih Muhammad Rusli

Ke depannya, dua lifter itu akan disiapkan untuk kualifikasi Olimpiade pada nomor 49kg putri dan 61kg putra.

Selanjutnya: Terpeleset di Panjat Tebing 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Piala Thomas dan Piala Uber Sabtu 27 April: Tim Bulu Tangkis Putra dan Putri Indonesia Awali Perjuangan

9 jam lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Jadwal Piala Thomas dan Piala Uber Sabtu 27 April: Tim Bulu Tangkis Putra dan Putri Indonesia Awali Perjuangan

Tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia mengatakan siap untuk bertempur pada laga perdana Piala Thomas dan Piala Uber hari ini.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

1 hari lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

3 hari lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

3 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

4 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

6 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

8 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

9 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

12 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

12 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.