TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia atau PBVSI menyatakan bahwa Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) mengungkapkan Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah utama atau main host Piala Dunia Bola Voli 2025.
"Memang ada beberapa opsi. Opsi yang mereka (FIVB) berikan ke kami, dalam hal ini Indonesia. Indonesia duet bersama Jepang, tetapi upacara pembukaan dan penutupan berlangsung di Jakarta. Indonesia bukan hanya menjadi co-host, tapi Indonesia main host-nya," kata Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI Reginald Nelwan kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023.
Delegasi FIVB meninjau tiga arena di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, yaitu Indoor Multifunctions Stadium, Istora Senayan, dan Tennis Indoor.
Menurut Reginald, FIVB akan mengumumkan tuan rumah terpilih untuk menggelar Piala Dunia Bola Voli 2025 pada Maret 2024.
"Jadi ada beberapa kondisi yang harus bisa disiapkan Indonesia, termasuk dari sisi broadcaster. Keputusan tetap dari mereka, kami cuma mempresentasikan tempat-tempat yang ada di Indonesia," ungkap Reginald.
Reginald menambahkan FIVB telah meninjau kesiapan Indonesia sejak Maret untuk maju sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Voli 2025. Kejuaraan voli itu rencananya akan digelar di Jakarta pada 17 September hingga 5 Oktober 2025. Piala Dunia ini nantinya dilaksanakan di dua negara yang mencalonkan sebagai tuan rumah bersama. Selain Indonesia, akan ada Jepang yang juga berencana menjadi tuan rumah.
Sebanyak 32 negara dari lima benua akan ikut berpartisipasi dalam kejuaraan itu dengan total 64 pertandingan. Sejumlah 16 tim akan berlaga di Indonesia dan 16 tim lainnya bermain di Jepang.
Pilihan editor: Gagal Melaju ke Semifinal Denmark Open 2023, Ana / Tiwi Main Buru-buru dan Banyak Mati Sendiri
