TEMPO.CO, Jakarta - Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi gagal meraih tiket semifinal Denmark Open 2023 setelah dikalahkan wakil Jepang, Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Berhasil menang di game pertama, Ana / Tiwi kalah di dua game terakhir. Pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 23 menit di lapangan 1 Jyske Bank Arena, Odense, berakhir dengan skor 17-21, 21-14, 21-17.
Pasangan Indonesia peringkat ke-18 dunia kembali gagal menaklukkan wakil Jepang yang kini menduduki rangking delapan dunia. Sebelumnya, saat berhadapan di Singapore Open 2023 pada Juni lalu, mereka juga kalah setelah bertanding tiga game selama 62 menit.
Meski tak mampu meraih kemenangan dan lolos ke semifinal, Ana / Tiwi merasakan permainannya meningkat. Kegagalannya di turnamen BWF Super 750 ini menjadi pelajaran bagi mereka.
"Pola permainan yang kami terapkan hari ini sudah benar, sudah berjalan, tapi kadang-kadang kami terlalu terburu-buru," kata Ana, seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan tim media PBSI, Jumat.
"Kami memang tidak ingin reli-reli terus mainnya, kami mau cari poin, hanya posisinya kadang kurang pas, jadi pengembalian-pengembalian bolanya kurang akurat," ujarnya menambahkan.
Ana juga mengakui bahwa mereka banyak mati sendiri dan itu harus diperkuat lagi. "Sabar dan ketahanannya."
Terlepas dari kegagalan mereka mengatasi permainan Mayu / Wakana di perempat final Denmark Open ini, Ana merasa ia dan pasangannya mengalami perkembangan. "Dari cara bermain, kami sudah bisa tahu mau memakai pola apa di lapangan dan tentunya kami terus berusaha untuk lebih baik lagi."
Tiwi menambahkan, di sisi lapangan, game kedua dan ketiga selepas interval, mereka menang angin dan hal itu sudah mereka antisipasi. Namun, dia melanjutkan, mereka suka kurang kontrol tenaganya, jadi pengembaliannya sering kali melebar. Setelah pertandingan di Denmark Open 2023 ini, Ana / Tiwi bertekad untuk menjadi lebih kuat.
Jadwal Wakil Indonesia di Babak Perempat Final Denmark Open 2023, Jumat, 20 Oktober:
Lapangan 1
Pertandingan kedua: Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi vs Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara (Jepang/8), kalah, skor 21-17, 14-21, 17-21.
Pertandingan ketujuh: Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana vs Lee Jhe-huei / Yang Po-hsuan (Taiwan).
Pertandingan kedelapan:
Anthony Sinisuka Ginting (2) vs Weng Hong Yang (Cina).
Lapangan 2
Pertandingan keenam: Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto (1) vs Jin Yong / Na Sung Seung (Korea Selatan).
Indonesia mengirimkan 14 wakil ke turnamen bulu tangkis Denmark Open 2024. Sebanyak 10 lainnya sudah kandas di babak-babak sebelumnya, termasuk Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, dan Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan.
Pilihan Editor: Timnas Indonesia Sambangi Irak di Kualifikiasi Piala Dunia 2026 pada 16 November, Marc Klok: Kami Percaya Diri