TEMPO.CO, Jakarta - Tyson Fury menang menghadapi Francis Ngannou dalam laga tinju kelas berat Battle of the Baddest berlangsung di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu, 29 Oktober 2023, dini hari WIB. Walaupun sempat dijatuhkan oleh Ngannou, tapi akhirnya Tyson Fury menang angka split decision.
Mengenal Tyson Fury
Dikutip dari situs web Tyson-fury.com, Tyson Luke Fury atau Tyson Fury petinju kelas berat yang juga mendapat gelar sebagai petinju kelas berat nomor satu di dunia. Petinju kelas berat yang mendapatkan julukan The Gypsy King. Ia lahir pada 12 Agustus 1988.
Tyson Fury lahir dan tumbuh besar di Wythenshawe, Manchester. Tyson mulai berlatih tinju sejak berumur 10 tahun didampingi ayahnya. Di tingkat amatir, Tyson Fury berhasil menjuarai EU Junior Champion pada Mei 2007 dan ABA National Champion pada 2008. Performa dia sebagai petinju amatir, Tyson Fury memutuskan untuk memasuki bidang tinju profesional pada usia 20 tahun.
Pada 2008, Tyson Fury merasakan kemenangan pertamanya sebagai petinju profesional. Ia mengalahkan petinju Hungaria, Bela Gyongyosi melalui TKO ronde pertama. Performa dia dia meraih kemenangan di kejuaraan Inggris, Britania, dan Negara Persemakmuran berhasil membuat nama Tyson Fury disoroti penggemar tinju di berbagai negara.
Dikutip dari ESPN, Tyson Fury petinju kelas berat memiliki rekor 33 kemenangan dengan 1 seri dan tidak pernah terkalahkan. Rekor tersebut yang membuat Tyson Fury menjadi salah satu petinju kelas berat terbaik di dunia.
Pilihan Editor: Petinju Francis Ngannou Dapat Hadiah Jam Tangan Seharga Rp 1,68 Miliar dari Cristiano Ronaldo