TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi mendapat lagi penghargaan Ballon d'Or 2023. Namun, Messi juga dikritik oleh pesepak bola legendaris Jerman Lothar Matthaus. Menurut Matthaus, Erling Haaland dari Manchester City lebih pantas mendapat penghargaan itu.
“Meski saya penggemar Messi, menurut saya ini hanya lelucon,” katanya. “Sepanjang tahun, Haaland tampil lebih baik dari Messi. Tidak layak jika Messi menang. Menurut saya tidak ada alasan menghindari apa yang dicapai Haaland,” kata Matthaus dikutip dari AS pada Rabu, 1 November 2023.
Profil Lothar Matthaus
Lothar Matthaus lahir di Erlangen, Jerman, pada 21 Maret 1961. Matthaus memulai karier sepak bolanya di klub FC Herzogenaurach. Dia bergabung dengan klub tersebut pada usia 18 tahun.
Pada 1979, ia bergabung dengan Borussia Monchengladbach. Di klub ini, Matthaus menjadi pemain inti dan berkontribusi memenangkan Piala UEFA pada 1979. Setelah dari sana, ia bergabung dengan Bayern Munich pada 1984. Ia membantu klub ini memenangkan tiga gelar Bundesliga berturut-turut.
Pada 1988, Matthaus bergabung dengan Inter Milan. Ia merasakan gelar juara Serie A bersama klub itu pada 1989. Ia kembali ke Bayern Munich pada 1992. Di Bayern Munich, ia merasakan kemenangan Liga Champions UEFA pada 1996.
Matthaus juga bermain untuk tim nasional Jerman. Ia merasakan gelar juara Piala Dunia pada 1990. Ia juga kapten tim nasional Jerman selama beberapa tahun dan tampil dalam lima Piala Dunia.
Dikutip dari dari Bundesliga, Matthaus telah menerima penghargaan dan prestasi selama kariernya. Ia menerima Ballon d'Or pada 1990. Ia juga mendapat penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA pada 1991. Matthaus juga memenangkan delapan gelar Bundesliga, tiga gelar DFB-Pokal, dan satu gelar Liga Champions UEFA selama kariernya. Matthaus pensiun dari pada usia 39 tahun.
RAFI AZHARI | SAPTO YUNUS
Pilihan Editor: Inter Miami Berencana Datangkan Luis Suarez, Demi Lionel Messi?
