TEMPO.CO, Solo - Kepala Kepolisian Respor Kota Solo, Komisaris Besar Iwan Saktiadi, mengatakan bahwa pantauan pengamanan gelara Piala Dunia U-17 2023 akan dilakkan dengan mengintegrasikan 87 CCTV di kawasan Manahan ke ruang Traffic Management Control (TMC).
Iwan menyebut 87 CCTV itu terpasang di inti Stadion Manahan, yakni di lapangan, kemudian lapis luar, sampai dengan lingkar luar stadion, dalam hal ini jalan-jalan yang mengelilingi Stadion Manahan.
"Ini akan berfungsi selama 24 jam. Selain itu dilengkapi dengan pendeteksi wajah. Ketika ada orang yang masuk DPO Polri masuk ke Manahan, akan menyalakan signal di TMC," ujar Iwan kepada awak media di Markas Polresta Solo, Kamis, 9 November 2023.
Tak hanya itu, kamera juga akan dilengkapi pendereksi retina. Hal ini digunakan untuk mendeteksi kemungkinan penonton yang hadir terpengaruh miras atau narkoba.
Pemantauan kawasan Manahan tersebut untuk mencegah ada pihak yang menggangu jalannya laga. Tak hanya CCTV yang terpasang statis, ada pula sekitar 12 body camera yang terpasang di tubuh anggota dengan fungsi yang sama.
Baca Juga:
"Harapannya yang tidak terpantau kamera statis, bisa terpantau kamera yang terpasang di badan anggota. Kita akan menekan potensi-potensi kerawanan yang menggagu jalannya laga," imbuh Iwan.
Ia menambahkan TMC juga akan menjadi posko Satgas Pengamanan Piala Dunia yang digelar di wilayah Jawa Tengah. Adapun untuk pengamanan saat pertandingan berlangsung, pengamanan oleh jajaran kepolisian akan berada di Ring 2.
"Kita mengaplikasikan bagaimana ketentuan FIFA di mana di dalam stadion hanya ada steward. Tentu kebijakan ini harus kita hormati," kata Iwan.
Perhelatan Piala Dunia U-17 di Kota Solo, Jawa Tengah, akan mendapatkan dukungan pengamanan dari gabungan personel dari Polri, TNI, serta sejumlah unsur terkait lainnya. Sebanyak 3.616 personel telah siap diterjunkan untuk pengamanan kejuaraan sepakbola tingkat internasional itu.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng) Inspektur Jenderal (Irjen) Ahmad Luthfi mengemukakan jajarannya harus menjamin penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia FIFA U-17 2023.
"Pasukan yang akan diterjunkan sebanyak 3.616 personel, dari unsur TNI sebanyak 420 personel. Polri dalam hal ini Polda Jateng, TNI, bersama sejumlah stakeholder lainnya siap mengamankan jalannya Piala Dunia U-17 ini," ujar Ahmad Luthfi kepada wartawan seusai memimpin apel Gelar Pasukan Ops Aman Bacuya 2023 Polda Jateng di Alun-Alun Utara Solo, Jawa Tengah, Kamis, 9 November 2023.
Pilihan Editor: Prediksi Timnas U-17 Indonesia vs Ekuador di Piala Dunia U-17: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain