TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra senior Indonesia Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan terhenti di babak pertama turnamen bulu tangkis Kumamoto Masters Japan 2023 setelah kalah dari pasangan tuan rumah Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura dengan skor 16-21, 14-21.
Mohamad Ahsan mengakui hasil pertandingan yang berlangsung di Lapangan 1 Kumamoto Prefectural Gymnasium pada Selasa, 14 November 2023, itu tidak seperti yang mereka harapkan.
“Kami akui, kami kalah cepat. Juga banyak mati sendiri. Defence kami juga tidak solid. Cuma asal balik saja dan gampang mati,” kata dia seperti dikutip dari keterangan resmi PBSI.
Di lain pihak, kata dia, permainan lawan tidak gampang mati. Pertahanan mereka sulit ditembus oleh serangan Ahsan / Hendra.
“Sebaliknya, saat diserang, kami malah banyak mati. Pengembaliannya kurang baik,” kata dia. “Permainan kami belum enak banget. Bisa mengejar, tetapi belum bisa bermain lebih lepas.”
Adapun Hendra Setiawan mengatakan mereka terlambat start. “Mungkin kami terlalu bermain bertahan. Kalau diserang terus, defence kami pasti juga tidak akan kuat.”
“Pola permainan yang kami kembangkan tidak keluar sama sekali. Tipe permainan kami sejatinya tidak sepenuhnya bertahan. Seharusnya kami juga lebih berani keluar menyerang. Kami tadi seharusnya lebih berani capek, lebih sabar, dan mengadu pukulan,” tutur pebulu tangkis berusia 39 tahu itu.
Pilihan editor: Bintang Piala Dunia U-17 2023: Ini Kelebihan Utama Arkhan Kaka di Mata Ayahnya